PETAJATIM.co, Sampang – Rencana pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang yang akan membangun masjid agung mendapat dukungan dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Hal itu disampaikan Pangdam disela-sela pelaksanaan kegiatan rapat pimpinan (Rapim) Kodam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Pendopo Trunojoyo Sampang, Rabu (01/03/2023).
Pangdam mengatakan, Kodam V/Brawijaya mendukung rencana Pemkab Sampang yang akan membangun masjid agung. Sebab, pembangunan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk penataan ruang kota.
Masjid Agung Sampang rencananya akan dibangun di lahan yang saat ini ditempati gedung DPRD, dan kantor DPRD nantinya akan digusur dan dibangun kembali di lahan asrama Kodim 0828/Sampang. Sementara asrama Kodim akan direlokasi ke tempat lain.
Pemkab Sampang telah menawarkan hibah kepada Kodam V/Brawijaya berupa hibah lahan dan bangunan asrama Kodim 0828 yang baru. Lahan yang baru dinilai lebih luas, strategis, dan lebih layak.
“Kami siap mendukung rencana pembangunan masjid agung di Sampang, dan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) pun juga sudah menyetujui format hibah to hibah yang ditawarkan Pemkab Sampang. Prosesnya sudah mulai, mohon doanya semoga pelaksanaan berjalan lancar,” ucapnya.
Disinggung terkait pelaksanaan Rapim, Farid menjelaskan bahwa kegiatan Rapim bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja di tahun anggaran 2022 serta menyampaikan garis-garis besar program kerja di tahun 2023.
Farid mengungkapkan, ada dua alasan kenapa Rapim Kodam V/Brawijaya tahun ini dilaksanakan di Sampang. Pertama, karena pihaknya ingin mengenalkan Sampang kepada seluruh satuan jajaran Perwira yang ada di Kodam V/Brawijaya. Kedua, pihaknya menghargai sinergitas dari setiap Kabupaten/Kota di Jawa timur yang selama ini telah banyak membantu dan mendukung Kodam V/Brawijaya. Sala satu-satunya yaitu kabupaten Sampang.
Di samping itu, pihaknya juga diminta untuk lebih mengenal situasi dan kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. “Masyarakat ingin pesta demokrasi di Sampang berjalan aman dan kondusif,” ujar Farid.
Secara khusus, Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Sampang untuk mempertahankan yang sudah baik, jangan ada lagi keributan dan pertentangan antar aliran agama atau kelompok masyarakat.
Menurutnya, saat ini Sampang sudah banyak mengalami perubahan dan kemajuan khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur. Seperti Jalan lingkar selatan, alun-alun Trunojoyo, dan Sport Center. Selain itu, adanya peningkatan penghasilan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan.
“Perubahan-perubahan yang ada ini harus didukung dengan terciptanya situasi di wilayah yang aman dan kondusif,” tutup Farid.
Penulis : Zainal Abidin
