EKONOMI DAN BISNIS

Para Pedagang Menunggu Kepastian Kapan Pasar Sentol Segera Beroperasi

32
×

Para Pedagang Menunggu Kepastian Kapan Pasar Sentol Segera Beroperasi

Sebarkan artikel ini
Pedagang melihat bangunan los di Pasar Sentol Kecamatan Kedungdung

petajatim.co, Sampang – Proyek revitalisasi Pasar Sentol, Kecamatan Kedungdung sudah rampung. Namun sampai sekarang para pedagang berharap agar pasar yang menelan anggaran APBN 2019 sebesar Rp 1,6 miliar itu secepatnya dioperasikan.

Maimuna, (42) pedagang Pasar Sentol mengatakan, program revitalisasi pasar akan berdampak terhadap kemajuan pasar. Sebab, bangunan pasar yang bagus dan memiliki fasilitas lengkap akan meningkatkan jumlah para pengunjung yang berbelanja di pasar tradisional tersebut.

“Bangunannya kan sudah berdiri dengan megah. Jadi kami harap pasar ini bisa segera beroperasi, karena pedagang sudah tidak sabar ingin berjualan di sini,” tutur warga asal Desa Moktesareh, Kedungdung itu.

Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, Sapta Nuris Ramlan mengatakan, Pasar Sentol akan dioperasikan dalam bulan ini. Tetapi dia tidak dapat menjelaskan secara pasti kapan beroperasi.

Pihaknya sudah meminta kepada koordinator atau Kepala Pasar supaya mendata para pedagang yang belum memiliki surat pemanfaatan fasilitas pasar. Sebab, surat itu merupakan salah satu pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD), selain dari penarikan retribusi harian dan bulanan.

“Kita targetkan dalam bulan ini pasar Sentol sudah beroperasi,” ujar Sapta kepada petajatim.co, Senin (6/1/2020).

Lebih jauh ia menerangkan, pasar yang baru dibangun itu memiliki 10 kios dan sekitar 135 los. Pedagang yang akan berjualan di dalam pasar merupakan pedagang lama, meliputi pedagang daging, konfeksi atau pakaian, rempah-rempah, dan semacamnya.

Secara detail dijelaskan, bahwa penjual daging akan menempati los sebelah timur, pedagang rempah-rempah di tengah dan di barat. Sedangkan untuk kios akan ditempati para pedagang konfeksi.

“Kalau lokasi di dalam pasar masih memungkinkan, maka sebagian pedagang yang berjualan di luar akan direlokasi ke dalam,” katanya.

Ditanya terkait dengan upaya penanganan agar air hujan tidak masuk dan menggenanngi di dalam pasar ? Dia berjanji akak segera membuat talangan atau pancuran air sementara.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Sampang Fahrur Rosi menyatakan, program revitalisasi Pasar Sentol bisa menjadi solusi terkait dengan persoalan penataan pedagang yang selama ini semrawut. Sehingga menggangu arus lalu lintas dan menjadi biang kemacetan terutama setiap hari pasaran.

“Program revitalisasi harus ditopang dengan pengelolaan pasar yang maksimal. Tujuannya supaya pasar sebagai pusat perekonomian dapat berkembang lebih maju, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama di sektor retribusi,” tandas Politikus Partai Nasdem itu. (nal/her).