PETAJATIM.CO, Sampang – Dalam rangka menyambut Hari jadi (Harjad) yang ke 400 tahun. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar berbagai macam acara hiburan rakyat. Salah satunya yaitu festival Parade Budaya Daul Combodug.
Festival musik tradisional yang digelar di alun-alun Trunojoyo itu disambut antusias warga Kota Bahari. Ribuan warga membanjiri lokasi untuk menyaksikan penampilan dari para peserta daul.
Di acara festival tersebut juga dilaksanakan sosialiasi kepada masyarakat terkait dengan program gempur rokok ilegal yang disampaikan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang.
Ketua Panitia Parade Daul Combodug Sampang Cocok Hadi Sutrisno mengatakan bahwa parade festival musik tradisional Daul Combodug akan digelar selama 2 hari yakni tanggal 27-28 Desember 2023.
Diharapkan, parade daul combodug ini dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Sampang khususnya para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area sekitar alun-alun Trunojoyo.
“Selain dalam rangka menyambut Hari jadi Kabupaten Sampang ke 400, festival daul combodug ini juga sebagai upaya pelestarian kebudayaan khas Kabupaten Sampang agar generasi muda bisa terus mengenal lebih jauh tentang musik daul,” kata Sutrisno.
Menurut dia, parade Daul Combodug combodug menjadi ikon eksotika kebudayaan Madura yang harus terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi muda.
“Setiap tahun antusiasme masyarakat untuk menyaksikan parade daul combodug tinggi. Itu artinya kecintaan masyarakat terhadap musik tradisional Daul tak lengkang oleh waktu,” ujar Sutrisno.