petajatim.co, Sampang – Syariful Laili (65) warga jalan Imam Ghazali, Kelurahan Gunung Sekar, kecamatan Kota, pasien yang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Balai Latihan Kerja (BLK) meninggal dunia. Kontan kabar tersebut membuat masyarakat menjadi panik dan khawatir, pasien yang meninggal karena terdapat Covid -19.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya pasien yang diisolasi tersebut, petajatim.co mencoba konfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas pencegahan Covid -19 Kabupaten Sampang, DJuwardi, menjelaskan, bahwa status pasien itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mempunyai riwayat penyakit infeksi paru-paru.
“Pasien itu sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Sampang karena menderita penyakit paru-paru. Oleh petugas medis pasien tersebut di rujuk ke ruang isolasi tadi sore. Tetapi beberapa jam kemudian pasien itu meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB,” jelasnya Djuwaidi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika Sampang, Sabtu (2/5/2020).
Dijelaskan, berdasarkan hasil traking, selama ini pasien tidak mempunyai riwayat melakukan perjalanan di daerah zona merah. Karena faktor usia yang sudah lanjir apalagi dengan riwayat penyakit yang dideritanya.
Dia menegaskan, untuk memastikan apakah pasien memang positif terpapar corona, maka pihaknya masih menunggu hasil tes Swab yang dikirim ke laboratorium di Surabaya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak mengkaitkan-kaitkan kematian warga tersebut dengan wabah virus Corona. Mengingat statusnya masih ODP.
“Namun sejauh ini menurut hasil diagnosa dan pemeriksaan tim medis, pasien meninggal akibat infeksi paru-paru,” tandasnya.
“Rapid test corona hanya bisa digunakan sebagai penyaringan awal. Namun, untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak, hasil pemeriksaan swab dengan Polymalerase Chain Reaction (PCR) lah yang digunakan,” tambahnya.
Untuk diketahui, sampai dengan hari ini Orang Dalam Risiko (ODR) Covid-19 di kabupaten Sampang berjumlah 25.425 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 389, Sementara untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan positif nihil atau tidak ada.
Kini jenazah Syariful Laili berada di RSUD dr Muhammad Zyn, sambil menunggu proses penanganan pasien mengikuti ketentuan protap Covid – 19. (tricahyo/nal/her)