• Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Peta Jatim
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
Peta Jatim
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home LAINNYA KINERJA

Penerapan Absensi 4 Kali Dinilai Tak Efektif, Kepala BKPSDM Sumenep Berjanji Akan Kaji Ulang

by redaksi
Rabu, 08 Januari 2020 | 08:01
in KINERJA
0
Penerapan Absensi 4 Kali Dinilai Tak Efektif, Kepala BKPSDM Sumenep Berjanji Akan Kaji Ulang

Kepala BKPSDM Sumenep, Abdul Majid

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

petajatim.co, Sumenep – Kebijakan yang diterapkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep dengan melakukan pengurangan absensi (check clock) empat kali dinilai kurang efektif. Pasalnya tidak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu berada di kantor masing-masing saat jam dinas.

Kepala BKPSDM Sumenep, Abdul Majid, mengatakan, pengurangan absensi empat kali memang perlu ada tahapan. Karena tujuan dari penerapan aturan itu adalah untuk meningkatkan disiplin ASN.

“Memang tidak langsung dikurangi jadi empat kali absen. Tapi perlu dilakukan tahapan untuk memantau tingkat kedisiplinannya ASN, jadi check clocknya harus tepat waktu,” ungkap Majid, ditemui, Rabu (8/1/2020)

Bagi yang tugas dilapangan, kata Majid, semua sudah diberikan surat tugas dari kantornya, dan itu sudah termasuk kinerja. “Surat tugas dilapangan sudah bagian dari kinerja dan perbandingannya 60 persen dan 40 persen. Artinya 60 persen kinerja, 40 check clock, jadi tinggal pilih yang besar atau kecil. Jika keduanya digunakan maka nilainya menjadi 100 persen,” terangnya.

Baca Juga  DPRD Jatim Mohammad Ashari Minta Proyek BPWS Rp 5,4 Miliar Dikerjakan Sesuai RAB

Majid berharap, bagi ASN kecuali hari Senin dan Jum’at, jam pertama jangan coba-coba tidak hadir dilapangan. Setelah check clock ternyata langsung pulang, maka akan di kenakan sanksi tegas. “Apabila ketahuan tentu akan kami sikat,” tegasnya.

Ditegaskannya, apalagi sekarang ASN mempunyai Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), sehingga penerapan disiplin birokrasi harus benar-benar ditegakkan serta diberikan sanksi tegas jika undispliner dalam melaksanakan tugas kedinasan. “Apabila sampai satu bulan tidak hadir maka pemotongan tunjangannya cukup besar,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Darul Hasyim Fath menyebut kebijakan tersebut perlu untuk dikoreksi. Mengingat saat tugas di lapangan, seorang ASN harus pontang-panting balik kantor hanya untuk check lock dengan menggunakan finger print untuk memastikan kehadirannya, sehingga kebijakan itu tidak efektif untuk diterapkan.

Baca Juga  Akibat Pendangkalan, Kapal Tak Bisa Mendarat di PPI Camplong

Politisi PDIP ini menilai, orientasi menciptakan sistem pemerintahan yang baik atau Good Government tidak harus memperumit abdi negara dengan absensi empat kali. Ada pertimbangan lain yang harus dilakukan pemerintah. Contoh riilnya, Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jawa Timur yang memberlakukan check lock dua kali dalam sehari kerja.

“ASN sudah tertib dengan absen dua kali. Kalau harus ditertibkan dengan absen empat kali, saya tidak tahu apa motivasinya, tapi yang jelas kita setuju untuk mengoreksi. Supaya kelincahan para ASN tidak terkunci oleh sekedar daftar kehadiran,” papar legislator asal Pulau Masalembu itu.

Selain tidak efektif, kebijakan absen empat kali itu juga akan berdampak pada pendapatan ASN itu sendiri. Baik berupa pemotongan gaji, ataupun tunjangan kinerja. “Misalkan staf Sekwan ikut anggota dewan saat melakukan inspeksi ke kecamatan terjauh, maka mereka akan mengalami kerugian secara kinerja maupun tunjangan penghasilan yang harus dipotong akibat kebijakan yang tak kooperatif.

Baca Juga  Tak Masuk Dalam Kontrak Kerja, Kerusakan Pipa Railing Jembatan Duwe' Buter Terancam Tidak Diperbaiki

“Komisi I akan memanggil BKPSDM untuk mengklarifikasi soal absensi itu. Namun kita belum dapat memastikan kapan dilakukan pemanggilan tersebut,” tukasnya. (ardy/her)

Pengunjung : 33
Tags: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) SumenepKomisi 1 DPRD Sumenep
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hak Interpelasi Perbup Pilkades Serentak Tak Jelas Juntrungannya, Ketua DPRD Sumenep Malah Anggap Selesai

Next Post

9 Tahun Mati Suri, Kasus Ijasah Palsu Kades Padangdangan Akhirnya Mulai Terkuak

Related Posts

Konsep Otomatis
KINERJA

Pemkab Sampang Akan Bangun Masjid Agung Berkonsep Ala Timur Tengah

16 Agustus 2022
Konsep Otomatis
KINERJA

Proyek Saluran Drainase Jaksa Agung Suprapto Sedot APBD Rp 2,5 Miliar

12 Agustus 2022
KINERJA

Pesan Wabup Abdullah Hidayat di Acara Pelantikan Anggota BPD Kecamatan Torjun

10 Agustus 2022
KINERJA

Temui Sekda, JPM Trunojoyo Komitmen Membumikan Ideologi Pancasila di Kota Bahari

9 Agustus 2022
KINERJA

Dishub Sampang Sosialisasikan Program Pembangunan Median Jalan dan Pemasangan PJU

9 Agustus 2022
KINERJA

Tak Maksimal, Pustu Bira Timur Diusulkan Pindah Lokasi

5 Agustus 2022
Next Post
9 Tahun Mati Suri, Kasus Ijasah Palsu Kades Padangdangan Akhirnya Mulai Terkuak

9 Tahun Mati Suri, Kasus Ijasah Palsu Kades Padangdangan Akhirnya Mulai Terkuak

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terungkap Mayat Gadis Asal Pao Pale Laok, Ketapang Dibunuh Pacarnya Karena Hamil

Terungkap Mayat Gadis Asal Pao Pale Laok, Ketapang Dibunuh Pacarnya Karena Hamil

1 Februari 2021
Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

12 Juni 2020

Kasus Penusukan Terhadap Pemuda Asal Bringkoning di Pao Pale Daya Bermotif Cemburu

9 Oktober 2021

Belajar Otodidak, Warga Tlambah Tak Lulus SD Ini Mampu Terbangkan Replika Pesawat Garuda

10 Agustus 2021
Konsep Otomatis

Peringati HUT Kemerdekaan, Ketua AJS Ajak Wartawan di Sampang Kembangkan Jurnalisme Berbasis Pancasila

0
13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

0
Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

0
Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

0
Konsep Otomatis

Peringati HUT Kemerdekaan, Ketua AJS Ajak Wartawan di Sampang Kembangkan Jurnalisme Berbasis Pancasila

17 Agustus 2022
Konsep Otomatis

Pemkab Sampang Akan Bangun Masjid Agung Berkonsep Ala Timur Tengah

16 Agustus 2022
Konsep Otomatis

Progres Pembangunan Asrama Polres Sampang Baru 27 Persen, Dewan Janji Lakukan Sidak.

15 Agustus 2022
Konsep Otomatis

Begini Cara Warga Selong Permai Sampang Meriahkan HUT Kemerdekaan, dari Ikuti Senam hingga Lomba Himpit Balon

14 Agustus 2022

Recent News

Konsep Otomatis

Peringati HUT Kemerdekaan, Ketua AJS Ajak Wartawan di Sampang Kembangkan Jurnalisme Berbasis Pancasila

17 Agustus 2022
Konsep Otomatis

Pemkab Sampang Akan Bangun Masjid Agung Berkonsep Ala Timur Tengah

16 Agustus 2022
Konsep Otomatis

Progres Pembangunan Asrama Polres Sampang Baru 27 Persen, Dewan Janji Lakukan Sidak.

15 Agustus 2022
Konsep Otomatis

Begini Cara Warga Selong Permai Sampang Meriahkan HUT Kemerdekaan, dari Ikuti Senam hingga Lomba Himpit Balon

14 Agustus 2022
ADVERTISEMENT
Peta Jatim

Kami menyediakan berbagai macam berita yang terupdate bagi pembaca semua. Semoga bisa memberikan informasi yang akurat serta berguna.

Follow Us

Kanal

Pemerintahan
Ekonomi dan Bisnis      
Hukum
Budaya
Humaniora
Informatika
Kesehatan
Kinerja
Kriminal
Kuliner
Internasional
Lingkungan
Manajemen
Pendidikan
Nutrisi Qalbu      
Olahraga
Peristiwa
Pertanian
Politik
Profil Tokoh
Teknologi
TNI Polri
Travel
UKM

Kanal Daerah

Banyuwangi      
Nasional
Daerah
Desa
Internasional      
Sumenep
Regional
Sampang
Jawa Timur
  • Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.