KINERJA

Pengerjaan Proyek PU Bina Marga Provinsi Minim Pengawasan

82
×

Pengerjaan Proyek PU Bina Marga Provinsi Minim Pengawasan

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor melintas di sekitar lokasi pengerjaan proyek pembangunan saluran drainase di jalan Sampang-Ketapang.

PETAJATIM.co, Sampang – Pembangunan saluran drainase di jalan provinsi ruas Sampang-Ketapang tepatnya di Desa Daleman Kecamatan Kedungdung masih berlangsung. Tetapi, proyek milik PU Bina Marga Provinsi Jawa timur tersebut diduga minim pengawasan.

Iwan, 35, warga setempat menuturkan, sejak proyek tersebut dikerjakan hingga saat ini belum terpasang papan nama di lokasi. Padahal papan tersebut sebagai informasi kepada masyarakat terkait dengan nama program, besaran anggaran, pihak pelaksana, dan masa kontrak kerja.

“Seharusnya publikasikan jenis kegiatannya apa dan anggarannya berapa, supaya warga tahu,” katanya, Sabtu (21/08/2021).

Iwan menegaskan, pengerjaan proyek tersebut minim pengawasan. Dia pun meminta DPRD Sampang yang menangani bidang pembangunan untuk melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Sampang Mohammad Subhan mengatakan, semua elemen masyarakat mempunyai hak untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Baik pembangunan yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN.

Subhan mengakui, jika hingga saat ini pihaknya masih fokus mengawasi program pembangunan yang dilaksanakan pemkab. Belum menyentuh program Pemprov.

“Masyarakat bisa ikut mengawasi pengerjaan proyek saluran drainase di lokasi tersebut. Kalau ada item pengerjaan yang dinilai tidak maksimal. Konsultasikan ke Dinas PU Bina Marga Provinsi yang di Sampang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pembantu Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa timur di Sampang Moh. Haris mengatakan, proyek saluran drainase di lokasi tersebut masuk dalam program pemeliharaan rutin jalan Sampang-Ketapang.

“Kalau program rutin memang tidak ada papan namanya,” kata Haris.

Pihaknya mengklaim aktif melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut. Setiap hari, kata dia, ada petugas dari dinas yang mengontrol pengerjaan proyek tersebut. Namun, pihaknya tidak merinci terkait anggaran dan volume proyek.

“Kami juga sudah meminta kepada pelaksana kegiatan agar bekerja maksimal dan sesuai ketentuan,” tukasnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru