petajatim.co, Sampang – Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang mengucurkan bantuan hibah kepada kelompok rukun kematian untuk Kelurahan dan Desa sebesar Rp 428.800.000 bersumber dari dana APBD Sampang 2020.
Program pengadaan barang dan jasa itu telah ditender secara online melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sampang. Hasil lelang terbuka tersebut, pemenang tender ialah CV Wahyu Jaya Persada yang beralamat di jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat DPMD Sampang, A. Taufikurrahman mengatakan, bantuan hibah itu akan diberikan kepada 32 kelompok rukun kematian kampung (RKK) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bahari.
Bantuan yang akan diberikan kepada kelompok berupa satu paket alat untuk pengurusan jenazah. Terdiri dari keranda, kain kafan, tenda, penutup pemandian jenazah, bak mandi, dan pengeras suara.
Kelompok RKK yang akan menerima bantuan tersebut, telah mengajukan permohonan bantuan kepada dinas di tahun sebelumnya. Semua proposal yang masuk dilakukan verifikasi terkait dengan administrasi dan semacamnya, baru kemudian diajukan Surat Keputusan (SK) Bupati.
“Masing-masing kelompok RKK mendapatkan satu paket alat pengurusan jenazah. Rencananya bantuan akan direalisasikan pada Juni 2020,” jelas Taufik, Rabu (15/4/2020).
Dikatakan, bantuan tersebut bertujuan agar pengurusan jenazah di Desa/Kelurahan dapat berjalan dengan baik. Selain memberikan bantuan alat, lembaganya juga mengadakan program pembinaan atau pelatihan terkait dengan tata cara pengurusan jenazah.
“Kalau hanya diberi bantuan alat saja itu kurang maksimal. Mengingat selama ini orang yang bisa mengurus jenazah itu tidak banyak,” ujarnya.
Ditanya berapa nominal bantuan yang dianggarkan untuk masing-masing kelompok RKK? Taufik enggan untuk membeberkannya, Hanya saja menurut dia, hibah tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Pada 2019 jumlah penerima bantuan hibah hanya berjumlah 15 kelompok RKK, Sementara anggarannya sekitar Rp 190 juta,” timpalnya.
Sementara itu Sekertaris Komisi I DPRD Sampang Aulia Rahman berharap agar bantuan hibah untuk kelompok RKK dapat berjalan maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Yang paling penting ialah bantuan harus sesuai dengan perencanaan dan tepat sasaran,” pinta Politikus Partai Demokrat itu. (nal/her)