DAERAH

Proyek Dana Desa Rp 371 Juta di Sampang Jadi Sorotan

252
×

Proyek Dana Desa Rp 371 Juta di Sampang Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Proyek pembangunan wisata sawah yang biayai dari Dana Desa tahun anggaran 2022 di Desa Astapah Kecamatan Omben Kabupaten Sampang

PETAJATIM.co, Sampang – Realisasi program Dana Desa (DD) tahun 2022 di Desa Astapah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura perlu mendapat pengawasan dari dinas terkait. Pasalnya, ada salah satu kegiatan fisik berupa pembangunan jalan rabat beton yang saat ini kondisinya sudah rusak.

 
Pantauan di lapangan, jalan rabat berton yang baru dibangun itu retak memanjang dari bagian tengah sampai ke pinggir.

Sesuai data yang tercantum di papan informasi. Anggaran pembangunan jalan rabat beton itu Rp 33.149.800. Volume pengerjaan proyek tersebut yaitu 1,4 meter x 0,12 meter x 70 meter. 


Selain pekerjaan jalan rabat beton, di lokasi itu terdapat dua kegiatan fisik yang juga dibiayai dari Dana Desa. Yakni pembangunan cafe wisata sawah dan plengsengan. Pembangunan cafe wisata sawah dianggarkan Rp 156.316.000 sementara proyek plengsengan dianggarkan Rp 182.319.000. 


Pengerjaan pembangunan cafe wisata sawah sampai saat ini masih berjalan. Sejumlah item pekerjaan yang sudah selesai yaitu kolam, gazebo, dan warung cafe. Adapun pembangunan plengsengan juga sudah selesai dan lokasinya berada tidak jauh dari cafe tersebut. 


Kades Astapah, Sohib saat dikonfirmasi memilih irit berbicara. Ia hanya mengatakan bahwa semua program kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022 masih dalam masa pengerjaan. Salah satunya pembangunan jalan rabat beton. 


“Itu pengerjaannya masih belum selesai, tapi kami akui memang ada yang retak dan secepatnya akan diperbaiki, terimakasih atas atensinya,” ujar Sohib, Minggu (2/10/2022). 


Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Ekonomi dan TTG, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Taufiq Affan mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait dengan kerusakan proyek DD di desa Astapah. 


Meski begitu, pihaknya berjanji akan segera meminta klarifikasi kepada pemerintah desa setempat terkait penyebab kerusakan proyek tersebut. “Secepatnya akan kami tindak lanjuti,” kata Taufiq. 


Penulis : Zainal Abidin