KINERJAREGIONAL

Proyek IJD Ruas Tambelangan-Banyuates Sampang, Anggaran Elit Kualitas Sulit

177
×

Proyek IJD Ruas Tambelangan-Banyuates Sampang, Anggaran Elit Kualitas Sulit

Sebarkan artikel ini
Baru dibangun, proyek Inpres Jalan Daerah Ruas Tambelangan-Banyuates Sampang retak.

PETAJATIM.CO, Sampang – Proyek preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates, Sampang yang dibangun melalui program inpres jalan daerah (IJD) tidak berkualitas. Sejumlah titik sudah mengalami keretakan. Padahal, kegiatan konstruksi yang menelan anggaran Rp 13.993.176.000 itu baru rampung dibangun sekitar dua bulan lalu.

 

Pantauan media ini, proyek jalan cor beton yang baru dibangun itu ditemukan retak-retak di sejumlah titik. Keretakan pada bangunan jalan memanjang hingga ke struktur bawah.

 

Berdasarkan papan informasi yang terpasang proyek preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates ini dikerjakan PT Tri Jaya Cipta Makmur. Anggaran proyek bersumber dari APBN 2024. Sementara waktu pelaksanaannya selama 49 hari, dimulai sejak 13 November 2024.

 

Suli, warga setempat menuturkan jalan rabat beton tersebut rampung dibangun sekitar dua bulan lalu. Namun saat ini kondisi permukaan jalan rabat beton telah mengalami kerusakan.

 

“Sekarang ini permukaan jalan sudah banyak yang retak-retak. Padahal jalan ini baru dibangun, jalan ini selesai dibangun di Desember lalu,” ungkapnya, Rabu (12/2/2025).

 

Ia menyayangkan kualitas proyek betonisasi jalanĀ  tersebut. Kata dia, harusnya dengan anggaran sebesar itu bangunan jalan bisa kuat hingga puluhan tahun.

 

“Kemungkinan karena pengerjaannya yang kurang maksimal atau bisa juga karena kualitas ready mix nya yang jelek,” katanya.

 

Dikonfirmasi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, I Made Gede Widhiyasa mengaku pihaknya belum menerima laporan berkaitan dengan kerusakan proyek preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates.

 

Menurutnya, keretakan yang terjadi kemungkinan disebabkan karena pada saat pelaksanaan proses pouring titik cor beton yang retak dilewati kendaraan sehingga cor beton berpotensi retak.

 

“Proyek itu masih ada jaminan masa pemeliharaan selama 1 tahun. Kami akan menyurati pihak pelaksana untuk segera melakukan perbaikan kembali,” katanya.

 

Made mengatakan proyek preservasi Jalan Tambelangan – Banyuates dilaksanakan sepanjang 1,68 kilometer dengan lebar 5,5 meter dan tinggi 21 sentimeter. Sebelum pengecoran digelar, jalan terlebih dahulu diaspal sebagai pengganti lem congcrete.

 

“Proyek itu menggunakan ready mix congcrete atau beton Fs 41. Kami pastikan kualitas mutu beton sudah sesuai dan kami ada hasil pengujian harian untuk mutu betonnya,” ujar Made.