KINERJA

Proyek Optimalisasi Jaringan SPAM Rp 12 M di Sampang Belum Kelar

163
×

Proyek Optimalisasi Jaringan SPAM Rp 12 M di Sampang Belum Kelar

Sebarkan artikel ini
Galian proyek optimalisasi jaringan SPAM di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang yang belum ditambal.

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek optimalisasi jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Sampang dikeluhkan warga. Pasalnya, proyek yang dikerjakan pada 2021 itu hingga kini belum rampung, Sabtu (5/3/2022).

Bahkan, galian bekas pengerjaan jaringan pipa sampai saat ini masih ada yang belum ditambal. Seperti di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang. Parahnya lagi, galian itu tidak dipasang tanda atau rambu peringatan bagi pengendara.

Data yang dihimpun Petajatim.co, proyek optimalisasi jaringan SPAM Kota Sampang merupakan program National Urban Water Supply Projects (NUWSP) yang dilaksanakan Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Ganesha Jaya dengan nilai kontrak Rp 12.729.351.300.

Titik lokasi pengerjaan proyek meliputi Jalan Panglima Sudirman, Trunojoyo, Rajawali, Imam Ghazali, Kramat I dan Jalan Imam Bonjol.

Romadon, warga jalan Imam Bonjol mengaku heran dengan pengerjaan proyek tersebut. Sebab, meski sudah melewati tahun anggaran tapi pengerjaannya belum juga rampung.

“Tak selesai-selesai padahal sudah berganti tahun,” ucapnya heran.

Dia berharap pengerjaan proyek tersebut segera selesai agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Lubang bekas galian pipa juga harus segera ditambal sehingga tidak membahayakan keselamatan pengendara.

“Kalau tidak segera diperbaiki bisa bahaya. Apalagi tidak ada tanda ataupun rambu yang terpasang di lokasi,” kata pria 41 tahun itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sampang Moh. Zis menyampaikan bahwa proyek optimalisasi jaringan SPAM itu merupakan program pemerintah pusat yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, pengerjaan proyek tersebut sebenarnya sudah rampung. Namun diakui untuk penambalan bekas galian belum selesai karena masih menunggu rekomendasi dari Dinas PU Bina Provinsi Jatim selaku instansi yang menangani ruas jalan provinsi.

“Jalan Imam Bonjol itu masuk ruas jalan provinsi Sampang-Omben. Semoga rekomnya cepat turun agar rekondisi atau penambalan jalan bisa segera dilakukan,” pungkasnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru