PETAJATIM.co, Sampang – Pandemi Covid-19 tidak hanya memukul sektor perekonomian saja. Tetapi, wabah virus dari Kota Wuhan China itu juga mengakibatkan proyek preservasi jalan nasional ruas Tanjung Bumi – Pamekasan – Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun anggaran 2020 Menjadi tersendat.
Diketahui, proyek preservasi jalan nasional ruas Tanjung Bumi – Pamekasan – Sumenep yang dilaksanakan tahun lalu itu hingga kini ternyata belum tuntas. Sisa pekerjaan ruas jalan yang masih belum rampung mencapai 7 kilometer, sehingga harus dituntaskan 2021 ini.
Berdasarkan data yang dihimpun. Proyek preservasi jalan raya Tanjung Bumi – Pamekasan – Sumenep dianggarkan Rp 27.749.347.000. Lokasi pengerjaan proyek dimulai dari jalan Pelabuhan Tanjung Bumi Bangkalan kilometer 67+600 sampai di jembatan Duwe’ Buter Kecamatan Banyuates Sampang.
Lokasi selanjutnya yaitu di jalan raya Ketapang kilometer 91+550 jembatan Solon sampai ke wilayah perbatasan antara Sampang dengan Pamekasan.
PT Pembangunan Makmur Santoso selaku pemenang tender mulai melanjutkan sisa pengerjaan yang belum selesai. Tepatnya di jalan raya Bringkoning, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Minggu (24/01/2021).
Achmad Fauzi selaku pelaksana mengatakan bahwa, proyek preservasi jalan nasional ruas Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep tahun 2020 memang belum tuntas. Sebab, waktu itu anggarannya dipangkas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan wabah virus Corona atau Covid-19.
Namun, anggaran yang dipangkas itu ternyata masih ada sisanya. Sehingga, pengerjaan proyek diteruskan dan harus selesai tahun ini.
“Jadi kontrak kerja kami yang awalnya kontrak tunggal berubah menjadi kontrak jamak,” katanya.
Pihaknya, kata Fauzi diberi batas waktu sampai Maret 2021 oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur untuk menyelesaikan sisa pengerjaan proyek tersebut.
“Kami optimistis pengerjaan tersebut bisa tuntas sebelum batas waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Sekedar informasi. Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menggelontorkan dana sebesar Rp 8.442.637.000 untuk proyek preservasi jalan nasional ruas Sampang – Pemekasan – Sumenep.
Sebagaimana data yang tercantum di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Tender proyek tersebut dimenangkan oleh PT Duta Abadi Lancar Mandiri yang beralamat di Dusun Nigara, Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dengan harga terkoreksi Rp 6.709.995.000.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru