PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, menyiapkan bantuan untuk warga yang menjalankan Isolasi Mandiri (Isoman) akibat pandemi Covid-19, Senin (23/9/2021).
Sampai saat ini ada sekitar 147 warga yang mengajukan, namun tidak semua masuk kriteria penerima.
Perinciannya ada sekitar 69 warga tidak diterima dan sisanya terverifikasi diterima, bahkan sudah menerima bantuan berupa sembako senilai Rp. 200.000 perorang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) Sampang, M. Fadeli mengatakan, bahwa pengajuan bantuan Isoman yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) memiliki tiga tahap.
Diantaranya, tahap pertama ada 62 orang yang diusulkan dari kecamatan, tapi yang sesuai kriteria 24 orang. Tahap ke dua ada 59 orang namun yang sesuai kriteria ada 28.
“Sedangkan usulan ke tiga sebanyak 26 orang, masuk semua,” ujarnya.
Kemudian Ia menjelaskan, penyebab puluhan warga tidak masuk ke daftar penerima lantaran pengajuan yang dilakukan melebihi batas Isoman yakni, dua pekan.
“Masuknya surat rekomendasi pengajuan itu telat masuknya, sehingga bantuan tidak bisa diberikan,” jelasnya .
Sehingga, dirinya menekankan agar warga yang sedang menjalankan Isoman untuk langsung mengajukan bantuan.
Adapun caranya, segera menghubungi pihak kelurahan atau kecamatan masing-masing agar segera dilakukan pendataan.
“Pokoknya jangan sampai melebihi waktu Isoman saat mengajukan bantuan,” paparnya.
“Meskipun pengajuan terhalang oleh tanggal merah, sehingga membuat pengajuan melebihi waktu Isoman, tetap tidak diterima,” tutupnya.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru
