PETAJATIM.co, Sampang – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 akan berbeda. Momen bersejarah yang biasanya disambut penuh rasa bahagia itu kini akan mengharu biru.
Seperti diketahui tahun ini hampir seluruh negara berjuang melawan pandemi. Tanpa terkecuali di Indonesia. Pemerintah pun berjibaku melawan virus yang melumpuhkan seluruh sendi kehidupan dan ekonomi negara ini.
Pandemi memang mengubah kehidupan secara drastis. Perkantoran mulai menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara untuk dialihkan dalam kelas daring. Siswa menyimak pembelajaran dari layar gawai mereka.
Termasuk juga sejumlah Puskesmas di Kabupaten Sampang terpaksa harus ditutup sementara karena adanya pandemi Covid 19, tidak terkecuali Puskesmas Robatal sempat menerapkan kebijakan menutup layanan kesehatan karena ada beberapa tenaga medis terpapar corona.
“Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun ini membawa keprihatinan bagi kita bersama. Wabah virus corona telah banyak memakan korban jiwa, beberapa diantaranya tenaga medis sebagai pasukan garda terdepan harus kehilangan nyawa,” ucap Kepala Puskesmas Robatal Dwi Rusmanto, mewakili seluruh pegawai dan staf mengucapkan dirgahayu RI ke 75.
“Namun bukan berarti kita patah semangat untuk merayakan hari kemerdekaan ini tapi justru menjadi momentum untuk kita bangkit agar tidak menyerah dalam memerangi wabah Covid 19,” tegasnya (tricahyo/her).