KESEHATAN

Safitri dan Nasrullah Bocah Bersaudara Penderita Lumpuh Layu Asal Meteng – Omben Butuh Bantuan

151
×

Safitri dan Nasrullah Bocah Bersaudara Penderita Lumpuh Layu Asal Meteng – Omben Butuh Bantuan

Sebarkan artikel ini
Kondisi Safitri dan Nasrullah yang mengalami lumpuh layu sangat memprihatinkan.

PETAJATIM.co, Sampang – Sungguh malang nasib yang dialami oleh Safitri dan Nasrulah , warga Dusun Kokon, Desa Meteng, Kecamatan Omben , Kabupaten Sampang,  keduanya merupakan saudara kandung yang mengidap penyakit Akut Flacyd Paralisis (APF) atau lumpuh layu.

Kondisi keduanya sangat memprihatinkan dengan kondisi keluarga sebagai buruh tani yang serba pas pasan untuk kebutuhan hidup ditambah lagi merawat kedua anaknya yang termasuk penyandang disabilitas berat yang tidak bisa beraktifitas secara normal.

Ketabahan dan kesabaran ke 2 bocah tersebut patut diapresiasi dalam menjalani hidup, sebab ,  diusianya yang 11 tahun sebagaimana anak-anak seusianya bermain dengan senang, mengikuti kegiatan seperti bersekolah dan lain sebagainya. Namun, lantaran keterbatasannya dan keterbatasan ekonomi orang tuanya Nasrullah dan Safitri hanya bisa meratapi nasib, menjalani hidup sesuai kemampuannya.

Dori yang merupakan Korlap Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia ( PPDI)  di wilayah Omben mengatakan,  selaku masyarakat yang merasa prihatin terhadap kekurangan nasrullah dan Safitri baik dari fisik maupun materi berharap kepada Pemerintah Kabupaten ( Pemkab)  Sampang bisa membantu memfasilitasi nasrullah agar bisa menjalani hidup sebagaimana anak-anak seusianya.

“Kami sangat berharap kepada dinas terkait untuk bisanya membantu penderitaan yang dialami oleh kedua bocah tersebut,”harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Keluarga Berencana ( Kadinkes KB), Abdul Najich menyampaikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Puskesmas wilayah Omben untuk dilakukan monitoring.

“Kami akan mengintruksikan kepada Kepala Puskesmas Omben untuk mengunjungi lokasi kediaman ke 2 bocah yang mengidap penyakit lumpuh layu,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Omben, dr Lilik saat dikonfirmasi menyampaikan, hari ini pihaknya sudah mengunjungi kediaman 2 bocah yang mengidap penyakit lumpuh layu untuk dilakukan monitoring.

“Kedua  pasien tersebut merupakan pasien lama yang mengidap penyakit Akut Flacyd Paralisis ( APF) atau lumpuh layu dan akan dilakukan evaluasi ulang terhadap kondisinya,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebenarnya ada 3 saudara yang mempunyai penyakit yang sama, namun satu saudaranya meninggal dunia.

Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru