petajatim.co, Sampang – Pemerintah telah mewajibkan semua orang menggunakan masker saat keluar atau beraktivitas di luar rumah. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Coronavirus disease (Covid-19) yang saat ini menjadi pandemi.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sampang gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya penggunaan masker. Seruan tersebut rupanya mendapat respons positif dari masyarakat, terbukti kesadaran menggunakan masker selama berada di luar saat ini relatif meningkat.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Sampang, Anang Djoenaidi mengatakan, pada umumnya masyarakat di Kota Bahari telah patuh untuk menggunakan masker saat keluar rumah. “Banyak pengendara motor terutama pengendara roda dua yang sudah sadar untuk pakai masker,” kata Anang Djoenaidi. Senin (27/04/2020).
Menurut dia, hampir 80 persen masyarakat di Sampang mengenakan masker saat keluar. Mayoritas masker yang digunakan terbuat dari kain. Hanya saja sebagian dari warga masih belum mengimplementasikan cara pemakaian masker yang baik dan benar.
“Misalnya ketika menggunakan masker tapi tidak menutupi hidung,” ujarnya.
Anang menjelaskan, kewajiban memakai masker bagi semua warga saat masa pandemi Corona merupakan rekomendasi dari World Health Organization (WHO). Masker diperlukan bagi setiap orang baik yang sedang sakit maupun sehat agar tidak saling menularkan virus Corona.
“Potensi penularan virus cukup tinggi ketika orang sakit berinteraksi dengan orang sehat, dan orang sehat berinteraksi dengan yang lain,” terangnya.
Pihaknya terus mendorong kesadaran masyarakat agar menggunakan masker saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang. Salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan masker gratis pada warga.
“Pemakaian masker kain sebagai alternatif daripada tidak menggunakannya sama sekali,” pungkasnya. (nal/her)