petajatim.co, Surabaya – Meski Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan “social distancing”, tetapi upaya Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) DPD Jawa Timur tetap takkan berhenti untuk melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Namun untuk mensiasati kegiatan tersebut tidak berinteraksi langsung dengan masyarakat. Menurut Ketua GMDM Jatim, Agus Triwiyono, salah satu caranya ialah menggunakan digital media campaign, seperti media sosial dengan melakukan live streaming.
“Era digital jika digunakan dengan tepat akan bermanfaat bagi penggunanya. Seperti digunakan untuk sosialisasi P4GN disaat ada pembatasan interaksi sosial secara langsung atau disebut social distance. Kami memanfaatkan akun Facebook dan Youtube GMDM Jatim untuk menyampaikan ke khalayak luas tentang P4GN. Dan rupanya netizen sangat antusias mengikuti sosialisasi via live streaming tersebut, ” ujar Agus, Sabtu (21/3/2020).
Agus menyatakan, teknologi memudahkan seseorang atau sekelompok untuk berinteraksi dengan siapapun dan dimanapun tanpa terbatas jarak. Dan GMDM DPD Jatim memanfaatkan itu untuk melakukan sosialisasi P4GN dengan target audiens pengguna media sosial dengan usia di bawah 15 hingga 40 tahun. Ketika ditanyakan kenapa harus batasan usia seperti itu?
“Karena mereka rentan sekali terhadap penyalahgunaan narkoba. Data yang kami dapat dari BNN, selama tahun 2019, pengguna narkoba naik dari tahun 2018 sebesar 0,03 %. Pengguna paling banyak berusia 15 hingga 65 tahun dan menembus angka 3 juta orang. Karena itu, social media campaign sangat efektif dilakukan disaat dilakukan social distancing akibat virus corona ini,” kata Agus.
Meski sudah sosialisasi P4GN lewat sarana media sosial, tapi bukan berarti tanpa strategi untuk mengoptimalkan agar tepat sasaran. Karena semua orang bisa menggunakan media sosial tapi tidak semua tahu cara mengoptimalkan. Contohnya menjaring audiens sebanyak-banyaknya.
Agus mencontohkan cara mengoptimalkan Facebook. Di sosial media buatan Mark Zuckerberg ini, ada waktu-waktu tertentu saat penggunanya membludak.
“Jika di Facebook, upayakan tidak melakukan di akhir pekan karena cenderung kurang efektif untuk sosialisasi P4GN. Banyak pengguna lebih sibuk di dunia nyata ketimbang memegang ponsel mereka,” jelasnya.
Waktu paling tepat yakni setiap hari kerja jam 10.00 sampai jam 15.00 jika target audiens ialah pekerja. Lalu jam 18.00 sampai jam 21.00 jika pelajar.
Selain Facebook, sarana lain yang dilakukan GMDM Jatim untuk sosialisasi P4GN ialah YouTube Live. Menurut Agus, konten YouTube live ditonton 20 kali lebih lama daripada konten lainnya.
“Video live streaming dalam 2 tahun terakhir ini memang menjadi fitur yang kuat dalam interkativitas. Saat ini, baik tua, muda wanita, pria, anak-anak maupun orang dewasa lebih menyukai untuk melihat media sosial dan internet dibandingkan menonton televisi. Inilah yang kami manfaatkan, dan juga kami mengimbau kepada pengurus DPW atau DPK GMDM se-Jawa Timur untuk bisa melakukan hal yang sama,” tandasnya. (jun/her)