KESEHATAN

Slamet Ariyadi Merasa Bersalah, 3 Tahun Menderita Tumor Silvia Tak Pernah Dapat Penanganan Medis

282
×

Slamet Ariyadi Merasa Bersalah, 3 Tahun Menderita Tumor Silvia Tak Pernah Dapat Penanganan Medis

Sebarkan artikel ini
Slamet Ariyadi anggota DPR RI saat mengunjungi rumah Silvia Riyanti

PETAJATIM.co, Sampang – Kondisi Silvia Riyanti (11) yang menderita tumor ganas di paha kirinya menggugah banyak pihak, tak terkecuali Anggota DPR RI Slamet Ariyadi yang mengunjungi kediaman anak yatim di Dusun Kemereh Laok, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang.

Sebagai anggota legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) Madura, Slamet yang berangkat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu merasa bertanggung jawab dan mengaku bersalah karena sudah 3 tahun Silvia menderita tumor ganas, tetapi dirinya malah tidak mengetahui. Namun yang sangat di sayangkan baru ada tindakan medis, setelah viral oleh pemberitaan media online maupun di media sosial.

“Saya pribadi merasa bersalah karena baru mengetahui ada anak yatim sudah 3 tahun menderita tumor tapi tidak pernah mendapatkan penanganan medis. Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Baik dinas terkait termasuk saya pribadi agar jangan terjadi lagi Silvia Silvia lain yang tidak dapat perhatian serius, karena lemahnya koordinasi antara lembaga terkait,” ujar Slamet Minggu (7/6/2020).

Dia juga menyoroti lemahnya komunikasi dan koordinasi serta sinergitas antara pemerintah daerah dengan kecamatan dan desa. Begitu juga kurang terbangunya komunikasi antara Dinas Kesehatan dengan Puskesmas yang ada dibawah.

Anggota Komisi IV itu didampangi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinsos Sampang, petugas Puskesmas Robatal, anggota Danramil Robatal serta Kepala Desa Pandiyangan, mengatakan, ia ingin memberikan dukungan moril terhadap Silvia karena akan dilakukan pengobatan di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

“Kami memberikan bantuan sembako serta sedikit uang, karena biaya pengobatannya sudah ditanggung Pemkab Sampang melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmaskin). Dia akan dirujuk ke RS dr Soetomo tanggal 10 besok sambil menunggu proses administrasinya,” terangnya.

Pria kelahiran Ketapang itu menambahkan, setelah nanti mendapatkan pengobatan secara medis dan kondisi kesehatannya pulih, ia berharap Silvia bisa melanjutkan kembali sekolahnya dan mendapatkan keceriaan dan bermain layaknya teman sebayanya.

“Saya berharap UPT Dinsos Provinsi memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mengingat kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Sedangkan untuk program pendidikannya dia bersama kakaknya, Alhamdulliah akan dibantu Pemkab Sampang hingga jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA),” tandasnya. (tricahyo/her)