KINERJA

Tak Kunjung Dilelang, Proyek Puskesmas Kedungdung-Sreseh Dikhawatirkan Molor

103
×

Tak Kunjung Dilelang, Proyek Puskesmas Kedungdung-Sreseh Dikhawatirkan Molor

Sebarkan artikel ini
Foto ilustrasi dari pihak ketiga.

PETAJATIM.co, Sampang – Keseriusan Pemkab Sampang dalam melaksanakan proyek pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungdung dan Sreseh perlu dipertanyakan. Pasalnya, sampai saat ini proyek tersebut tak kunjung dilelang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi menyampaikan jika dokumen fisik kegiatan pembangunan puskesmas Kedungdung dan Sreseh sudah diajukan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) Sampang untuk segera ditender.

“Dokumen fisik kegiatan sudah diajukan ke Barjas. Kemungkinan minggu depan ini sudah dilelang,” kata Agus, Sabtu (22/05/2021).

Sementara itu, Kepala bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sampang, Cholilurahman mengatakan, lelang proyek fisik bertahap. Meski dokumen sudah diterima, lelang tidak langsung digelar. Karena ada tahapan verifikasi yang perlu dilewati.

“Dalam proses verifikasi Pokja mengecek dokumen proyek. Jika dinyatakan lengkap, lelang pasti digelar. Tenang saja,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Sampang Mushaddaq Chalili meminta lelang proyek pembangunan Puskesmas Kedungdung dan Sreseh segera digelar. Sebab, pekerjaan konstruksi itu membutuhkan waktu cukup lama.

“Mestinya April kemarin proyek itu sudah dilelang,” katanya.

Politikus PKB itu mengatakan, selama ini pelaksanaan proyek pembangunan Puskesmas di Kota Bahari sering kali molor atau melewati deadline. Salah satu penyebabnya ialah karena lelang proyek cenderung dilaksanan di pertengahan tahun.

“Pekerjaan proyek yang terburu-buru karena dikejar deadline akan sangat berpengaruh terhadap kualitas. Buktinya, banyak puskesmas yang baru dibangun tapi tidak lama bangunannya sudah rusak,” ungkapnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru