PETAJATIM.co, Sampang – Kerusakan pipa railing jembatan Duwe’ Buter di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates terancam tidak bisa diperbaiki tahun ini. Pasalnya, kerusakan elemen jembatan tersebut tidak masuk dalam kontrak kerja proyek pemeliharaan rutin jembatan jalan nasional.
Hal itu diungkapkan Fauzi selaku perwakilan dari kontraktor PT Pembangunan Makmur Sentoso saat ditemui di lapangan, Senin (27/07/2020).
Fauzi mengatakan, proyek pemeliharaan rutin jembatan jalan nasional di wilayah Pantura merupakan bagian dari proyek preservasi jalan raya Tanjung Bumi Bangkalan – Pamekasan – Sumenep. Ada sebanyak 44 titik jembatan yang tahun ini dilakukan pemeliharaan salah satunya jembatan Duwe’ Buter.
“Pengerjaan pemeliharaan jembatan dimulai lebih awal. Kontrak kerja kita sampai Desember 2020 mendatang,” katanya.
Pria asal Kabupaten Pamekasan itu mengatakan, kegiatan pemeliharaan rutin jembatan nasional meliputi tiga aspek. Pertama pembersihan sampah, babat rumput dan terakhir pengecatan. Sementara untuk pengerjaan yang sifatnya kontruksi dan perbaikan tidak ada dalam kontrak.
“Jadi untuk perbaikan pipa railing jembatan tidak ada. Tapi kalau memang kondisinya mendesak kami akan ajukan adendum atau tambahan ke dinas terkait untuk perbaikan pipa itu,” ujar Fauzi. (nal/her)