PETAJATIM.co, Sampang – Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP-Barjas) Kabupaten Sampang membatalkan lelang paket proyek pembangunan jalan lingkar Wijaya Kusuma Kota Sampang senilai Rp 5,8 miliar.
Kasubbag Pengelolaan Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) Sampang, Siti Fahriyah menyampaikan pembatalan lelang paket proyek pembangunan jalan lingkar Wijaya Kusuma salah satunya karena ada perubahan nilai Harga Paket Satuan (HPS).
“HPS nya masih direvisi, sebelumnya pajak pertambahan nilai (PPN) itu 10 persen diganti menjadi 11 persen sesuai dengan peraturan yang baru,” kata dia, Selasa (29/3/2022).
Paket tersebut, lanjut Fahriyah, akan diumumkan kembali di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setelah revisi HPS selesai dan diterima dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dinas terkait.
Dilansir dari laman resmi LPSE Sampang, ada 19 perusahaan konstruksi yang mendaftar dan ikut lelang tersebut. Namun belum ada satupun yang melakukan penawaran harga.
19 perusahan yang dimaksud yaitu, CV Ridho Karya, CV Deni Jaya, CV Nizam Jaya, CV Akrindo Jaya Abadi, CV Ratu dan CV Radja.
Lalu, CV Sekar Jaya, CV Lintika Multi Persada, CV Dua Putra Sejahtera Abadi, CV Calvary Abadi, CV Ragil Jaya Mandiri, CV Sinyo Lambayu dan CV Surya Abadi.
Selanjutnya CV Rollas, CV Aman Karya, CV Bina Jayanti, CV Astro Farza, CV Panama Karya dan terakhir PT Burung Garuda Sakti.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
