TNI - POLRI

Tinggal Seatap Bersama Sapi, Polres Sampang Bedah Rumah Kakek Puadin

149
×

Tinggal Seatap Bersama Sapi, Polres Sampang Bedah Rumah Kakek Puadin

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz tengah mengunting pita sebagai diresmikan bedah runah layak hubi kakek Puadin.

PETAJATIM.co, Sampang – Kakek Puadin warga Dusun Leke Kondur, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang,  yang sempat viral di pemberitaan media, karena tinggal serumah dengan sapi ternak piarannya rupanya mendapat perhatian khusus dari Polrea Sampang.

Setelah Kops Bhayangkara melakukan bedah rumah, kini kakek yang hidup sebatangkara dan kondisi ekonomi dalam kemiskinan, akhirnya bisa tinggal dirumah layak huni.

Peresmian rumah layak huni dilakukan oleh Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafizd, Senin (22/2/2021) pukul 11.30 WIB.

Sebelum memasuki tempat acara,  Kepala Desa Batuporo Timur mengalungkan surban kepada AKBP Abdul Hafidz dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Sampang dengan Iringan lantunan sholawat dari grup hadrah menuju lokasi rumah Puadin yang telah dibedah tersebut.

Kepala Desa (Kades) Batuporo Timur, Muafan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kapolres Sampang yang telah membangun sebuah rumah layak huni untuk ditinggali bapak Puadin.

“Karena sebelum mempunyai rumah, bapak Puadin hanya tidur bersama sapinya dikandang. Alhamdulillah Kapolres Sampang sudi membangun rumah layak huni untuk dia,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz dalam sambutannya juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan pembangunan rumah layak huni tersebut.

“Saya selaku Kapolres Sampang cukup bangga atas kegiatan secara bersama-sama baik dari media yang sudah memberitakan adanya warga yang tinggal dengan sapinya,” ujarnya.

Lanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kedundung beserta anggotanya dan masyarakat sekitar yang telah ikut serta membangun rumah mulai pembongkaran sampai dengan mendirikan bangunan yang layak huni ditempati oleh Puadin.

“Pembangunan rumah layak huni sekarang ini merupakan salah satu imlementasi Kapolri yang baru dalam program transisi operasional dimana transisi operasional berbicara masalah kesinergian bersama-sama dalam menjaga Harkamtibmas. Disini adalah bentuk Pemolisan prediktif dimana ada permasalahan disitu ada kolaborasi sehingga terwujudlah jiwa gotong royong,” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Kapolres Sampang berpesan kepada seluruh undangan dan masyarakat dalam Pandemi Covid-19 untuk bersama-sama menjaga pendisiplinan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi.

“Belum ada laporan kaitan dengan kegagalan vaksinasi, jadi kita tidak usah takut menyukseskan program vaksinasi,” tutupnya.

Selesai penyampaian dua sambutan tersebut, Kapolres Sampang menyerahkan secara simbolis kunci rumah layak huni kepada Puadin dan pemberian tali asih dari Yuyun Hafidz Ketua Bhayangkari Cabang Sampang diwakili oleh Ketua Bhayangkari Ranting Kedundung.

Kapolres Sampang, Kades Batuporo Timur dan kakek Puadin secara bersama-sama menggunting pita sebagai tanda peresmian penyerahan rumah layak huni yang akan dia ditinggali.

Saat ditanya awak media terkait proses pembangunan rumah Puadin, Abdul Hafidz mengatakan bahwa dalam pembuatan rumah merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi Polres Sampang dengan bantuan dari beberapa pihak yang peduli dengan kondisi Puadin sehingga terbangunlah rumah layak huni seperti sekarang.

Dalam peresmian rumah layak huni tersebut dihadiri Wakapolres Sampang Kompol Rizky Tri Putra, PJU Polres Sampang, Forkopimcam Kecamatan Kedundung dan tokoh ulama serta tokoh masyarakat Desa Batuporo Timur.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru