PETAJATIM.co, Sampang – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sampang, Sabtu (27/11/2021) siang. Mengakibatkan ruas jalan nasional Bangkalan-Sampang-Pamekasan tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, tergenang air.
Ketinggian air mencapai 20-30 sentimeter. Kondisi itu membuat pengendara motor dan mobil yang melintas harus menurunkan kecepatan dan berjalan pelan saat menerobos genangan. Bahkan, ada pengendara yang rela mematikan mesin dan menuntun motornya.
Moh Hasun, warga setempat menuturkan jika di wilayah Banyuates diguyur hujan deras jalan tersebut pasti tergenang air. Menurutnya, genangan terjadi karena struktur jalan lebih rendah daripada bahu jalan dan ditambah tidak adanya saluran drainase, sehingga air hujan tidak mengalir.
“Kalau hujannya deres banget tinggi genangan bisa mencapai 50 senti, kondisi seperti itu sudah berjalan bertahun-tahun. Tetapi sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.
Pria 33 tahun itu mengatakan, genangan air bukan hanya bisa mengakibatkan aspal mengelupas dan rusak. Tapi, juga bisa mengganggu kenyamanan pengendara.
Karena itu, ia berharap pemerintah pusat melalui dinas terkait bisa segera mengupayakan pembangunan saluran drainase di lokasi tersebut. Sehingga, air hujan bisa mengalir dan tidak menggenang di jalan.
“Ini kan akses jalan nasional yang menghubungkan empat Kabupaten di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep). Jadi harusnya bisa mendapat perhatian lebih, pemerintah jangan hanya fokus membangun tol dan sirkuit,” tungkasnya bernada kecewa.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 31 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Chandra belum bisa dimintai keterangan terkait kondisi jalan tersebut. Nomor telepon yang biasa digunakan tidak bisa dihubungi.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
