BREAKING NEWS

Usai Diperbaiki Ruas Jalan Blega Tetap Tergenang Banjir, Timbulkan Kemacetan Panjang

182
×

Usai Diperbaiki Ruas Jalan Blega Tetap Tergenang Banjir, Timbulkan Kemacetan Panjang

Sebarkan artikel ini
Seorang pengendara notor terpaksa mengunakan jasa gerobak untuk menyeberai genenagan air di ruas jalan Blega.

PETAJATIM.co, Blega – Hujan deras yang menguyur pulau Madura semalam, menimbulkan luapan air sungai Blega meredam sejumlah rumah penduduk dan mengenangi ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Bangkalan – Sampang.

Akibat genangan air yang meredam ruas jalan Blega tersebut, menimbulkan kemacetan panjang hinggga diperkirakan mencapai 2 kilometer. Bahkan beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerobos genangan banjir setinggi 1 meter itu akhirnya banyak yang mogok karena kemasukan air.

Andi salah seorang pengendara sepeda asal Tanah Merah, yang mencoba menerobos genangan banjir, akhirnya knalpot sepeda motornya kemasukan air sehingga mogok tidak bisa jalan lagi.

“Saya pikir banjirnya tidak tinggi, tetapi ternyata ketinggiannya mencapai 1 meter lebih. Sehingga airnya masuk ke dalam mesin motor,” tutur andi yang berencana pulang ke rumah setelah ada acara di Sampang, Selasa (1/3/2022).

Disisi lain warga setempat kecewa karena perbaikan jalan yang menelan dana puluhan miliar rupiah tidak membantu banyak mengatasi banjir. Bahkan genenangan air malah semakin meluap kerumah-rumah penduduk karena kondisinya lebih rendah dari jalan yang ditinggikan.

Ipung rumahnya dipinggir jalan yang tergenang banjir, mengeluhkan karena sebelum jalan diperbaiki ketinggian air tidak sampai kedalam rumah. Tetapi pasca jalan di tinggikan genengan air malah makin menenggelamkan pemukiman penduduk.

“Begini hasilnya jika sebuah pekerjaan fisik dilaksanakan secara parsial, tetapi tidak memperhatikan aspek yang lain. Sehingga berdampak terhadap kerugian bagi masyarakat karena aktivitasnya terganggu,” keluhnya.

Hingga berita ini diturunkan, debit air kemungkinan masih tetap tinggi. Bahkan dikhawatirkan jika hujan deras kembali menguyur wilayah Madura, maka dikhawatirkan genengan air akan semakin tinggi.

Penulis/Editor : Heru