PETAJATIM.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo melantik para wakil menteri yang akan membantu kerja sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sejumlah dua belas wakil menteri dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 25 Oktober 2019.
Sebelum dilantik, Presiden Jokowi terlebih dahulu memperkenalkan para wakil menteri di veranda Istana Merdeka. Pelantikan wakil menteri negara ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Surat keputusan presiden tersebut dibacakan oleh Deputi Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan. Setelah itu, Presiden Joko Widodo memimpin pengucapan sumpah jabatan para wakil menteri.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir.
Berikut 12 wakil menteri yang dilantik Presiden Jokowi :
- Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar
- Wakil Menteri Pertahanan, Wahyu Sakti Trenggono
- Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi
- Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara
- Wakil Menteri Perdagangan, Jery Sambuaga
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, John Wempi Wetipo
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong
- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Surya Tjandra
- Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin
- Wakil Menteri BUMN, Kartika Wiryoatmojo
- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Harry Tanoesodibyo
(nug/jok)