KINERJA

Bupati Sampang Minta Komisi IV DPR RI Dorong Pemerintah Pusat Naikkan HPP Garam Rakyat

18
×

Bupati Sampang Minta Komisi IV DPR RI Dorong Pemerintah Pusat Naikkan HPP Garam Rakyat

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat memberikan sambutan di acara Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Pendopo Trunojoyo

petajatim.co, Sampang – Bupati Sampang H Slamet Junaidi memanfaatkan Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI dalam rangka reses masa persidangan I tahun 2019 – 2020 di Kabupaten Sampang. Terkait permasalahan harga garam yang semakin anjlok, sehingga sangat merugikan para petani setempat.

Padahal menurutnya, Sampang merupakan salah satu penghasil garam terbesar di Jawa timur. Setiap tahun produksi garam melimpah dan banyak petani atau petambak yang menggantungkan hidupnya dari hasil penjualan garam tersebut.

“Ironisnya setiap musim panen harga garam selalu anjlok. Hasil penjualan tak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan, sehingga para petani sering merugi,” ungkap Slamet Junaidi saat menyampaikan uneg-unegnya dihadapan rombongan Wakil Rakyat dari Senayan di Pendopo Trunojoyo, Rabu (18/12/2019).

Pria yang akrab disapa H. Idi itu mengaku paham betul bagaimana para petani bekerja keras untuk memproduksi garam berkualitas bagus, tapi mereka tidak mempunyai nilai tawar untuk menaikkan harga garam dipasaran. Walaupun tidak menguntungkan karena harga garam di jual dengan murah, tapi petani tidak mempunyai pilihan lain sehingga tetap menggarap lahan tambak garamnya.

Orang nomor satu di Sampang itu menyatakan, disatu sisi PT Garam Persero yang diharapkan dapat menjadi stabilitator harga ditengah-tengah permainan pedagang besar yang tidak sehat. Tetapi sayangnya malah terkesan kurang perduli terhadap nasib para petani garam. Buktinya selain harga murah serapan garam rakyat oleh BUMN tersebut juga sangat rendah.

“Melihat terhimpitnya nasib petani garam tersebut, kami mohon kepada Komisi IV DPR RI agar mendorong pemerintah pusat untuk menaikkan Harga Pokok Penjualan (HPP) garam, sehingga kesejahteraan petani lebih meningkatkan,” katanya.

Selain disambut oleh Bupati H. Slamet Junaidi, juga hadir Wakil Bupati (Wabup) H. Abdullah Hidayat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, para Camat, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin menyampaikan, jika kedatangannya ke Madura khususnya ke Sampang, untuk silaturahmi dengan pejabat Pemkab sekaligus menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Bupati.

Pihaknya datang ke Madura dengan formasi lengkap. Semua anggota Komisi IV ikut kunker, pihaknya juga membawa sejumlah pihak terkait di lingkungan pemerintah pusat, diantaranya Dirtjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Di Komisi kami (Komisi IV) ada anggota yang merupakan insinyur dan pakar di bidang garam. Jadi kami akan berupaya untuk meningkatkan harga garam rakyat tersebut” ujar Hasan Aminuddin dari Fraksi Naisonal Demokrat (Nasdem).

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Garam Persero Budi Sasongko membenarkan bahwa saat ini harga garam rakyat murah, yakni hanya berkisar Rp 600 per kilogram. Sebenarnya PT Garam sudah mengajukan kepada Presiden melalui Kementerian terkait, agar pada semester pertama musim hujan ini harga garam rakyat naik.

“Kami juga kasihan kepada petani kalau harga garam murah. Sejauh ini anggaran untuk penyerapan garam rakyat masih tersisa sebesar Rp 14 miliar, untuk itu kita berupaya maksimal dana yang tersisa tersebut selama Desember ini. Termasuk di Sampang juga ada tambahan jumlah penyerapan garam,” pungkasnya. (nal/her)