petajatim.co, Sampang – Wabah virus corona atau covid-19 sangat meresahkan masyarakat di seluruh Indonesia, virus yang berasal dari Wuhan China itu sudah menyebar ke berbagai negara termasuk juga Indonesia. Untuk menghindari agar tidak tertular virus yang mematikan itu dr Abdul Najich spesialis paru yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muhammad Zyn Sampang memberikan tips tentang pemahaman gejala dan penanganannya.
Abdul Najich menjelaskan, virus corona merupakan jenis virus asam ribonukleat (RNA ) yang sekarang dikenal dengan corona baru. Mengingat virus corona itu ada banyak macamnya dan yang terjadi saat ini namanya SAR Cov-two, sedangkan kasus yang terjadi pada tahun 2002 silam disebut SAR Cov-one.
“Cara penularan virus corona ini melalui percikan batuk maupun bersin. Karena penyebarannya sangat cepat, sehingga membuat masyarakat merasa panik dan ketakutan,” terang Abdul Najich, Rabu (11/3/2020).
Menurut ahli penyakit paru-paru itu, virus corona sebenarnya hampir sama dengan virus flu, namun karena tingkat penyebarannya sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian bagi para penderitanya, maka penanganannya juga berbeda.
“Tingkat kematian virus corona SAR Cov-two antara 2 sampai 3 persen dibandingkan dengan SAR Cov-one,” imbuhnya.
ia menambahkan, gejala awal yang harus diwaspadai dari virus corona adalah batuk, pilek, yang disertai demam. Termasuk diare juga masuk dalam tahap pematauan karena dalam gejalanya tidak disertai sesak nafas. Atau pernah datang dan pergi ke suatu tempat yang diduga terjangkit virus corona.
“Masyarakat yang masuk tahap pemantauan, cara pengobatannya bisa dilakukan dengan rawat jalan yang diawasi oleh petugas kesehatan. Tapi apabila pasien dalam gejalanya disertai sesak nafas maka masuk dalam tahap pengawasan atau suspect ” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat jika mengalami gejala yang mirip dengan gejala virus corona sebaiknya segera datang ke rumah sakit atau Puskesmas. Supaya petugas kesehatan dapat menentukan kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP)
“Jadi intinya tidak perlu takut ataupun panik dengan adanya wabah virus corona tersebut, sebab orang yang terserang virus ini nantinya akan sembuh sendiri dengan catatan biasakan pola hidup sehat, seperti cuci tangan dengan air yang mengalir dan rutin olah raga, makan dengan asupan gizi cukup sehingga tubuh mempunyai imun atau daya tahan tubuh untuk menangkal virus tersebut. Karena tidak ada obat yang yang bisa membunuh virus itu tetapi hanya kekebalan tubuh yang bisa mengatasi itu semua, oleh karenanya upayakan agar tubuh dalam kondisi prima,” imbaunya.
Dia berharap semua tenaga medis dan petugas pelayanan kesehatan di Sampang, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang gejala dan penanganan terhadap virus corona tersebut. (tricahyo/her)
