PETAJATIM.co, Sampang – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona (Covid-19). Salah satunya dengan pembentukan Kampung Tangguh Semeru yang digagas Polda Jatim
Salah satu contoh yang patut ditiru adalah Kampung Tangguh Semeru di Kota Bahari yakni di Dusun Duk Timur Desa Katapang Daya, Kecamatan Ketapang.
Pantauan petajatim.co. Didalam kampung tangguh tersebut ada sistem pengamanan kampung yang efektif dengan sarana prasarana (sarpras) yang memadai. Misalnya portal di pintu masuk, posko keamanan hingga pusat informasi Covid-19.
Suasana lingkungan juga terlihat menarik dan penuh berwarna dengan adanya gambar animasi atau kartun di sepanjang jalan menuju kampung tersebut. Mulai dari gambar tokoh Spyderman, Masha dan beruang, Tom & Jerry hingga si kembar Upin dan Ipin.
Gambar-gambar itu tidak hanya terlihat bagus dan lucu, tapi juga banyak memberikan edukasi kepada warga terkait dengan anjuran protokol pencegahan virus Corona. Mulai dari menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan rajin berolahraga.
Kapolsek Ketapang Iptu Budi melalui Bhabinkamtibmas Desa Katapang Daya Achmad Dj menyampaikan, kampung tangguh semeru di Kecamatan Ketapang tersebar di tiga desa. Yakni di Desa Katapang Barat, Ketapang Daya dan Bunten Barat.
“Kampung Tangguh Semeru di Ketapang akan dilaunching atau diresmikan pada 17 Juni 2020,” katanya, Kamis (11/06/2020).
Ia menjelaskan, pembentukan kampung tangguh bertumpu pada aspek gotong royong dalam pencegahan dan membatasi orang yang datang dan masuk. Sehingga masyarakat diharapkan bisa turut berperan aktif dalam pencegahan penularan virus Corona.
Aspek yang sangat penting dengan terbentuknya Kampung Tangguh adalah harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terampil untuk mengevakuasi pasien positif Covid-19, petugas yang menangani pemulasaraan jenazah korban Covid-19 dan juga disediakan lokasi pemakaman.
“Struktur kepengurusan kampung tangguh melibatkan Kades, warga dan pemuda setempat,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Ketapang Daya, Moh. Wijdan menambahkan, dipilihnya Dusun Duk Timur sebagai Kampung Tangguh Semeru karena melihat kekompakan dan keaktifan warga setempat dalam setiap kegiatan.
“Di lokasi itu (Dusun Duk Timur) juga ada sebuah lembaga Pondok Pesantren (Ponpes). Sehingga bisa sejalan dengan Ponpes Tangguh yang dilaunching Gubernur Jawa Timur,” ucapnya.
Ditegaskannya, bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah daerah dalam melakukan upaya pencegahan penularan virus Corona. Dia menyampaikan sudah merealisasikan semua bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin yang terdampak virus Corona. Mulai dari bantuan masker dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos.
“Penerima BLT DD di Desa Ketapang Daya berjumlah 267 orang sedangkan untuk BST ada 451 orang. Kalau masker yang diberikan ada sebanyak 5 ribu,” pungkasnya. (nal/her)