PETAJATIM.co, Bangkalan – Kegiatan vaksinasi Covid -19 yang dilaksanakan tenaga pendidikan di SMPN 1 Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan menuai sorotan dari sejumlah pihak. Pasalnya kegiatan yang seharusnya mencegah penularan virus corona, tetapi malah mengabaika protokol kesehatan (prokes).
Vaksinasi oleh 4 tenaga medis dari Puskesmas Tanah Merah, Puskesmas Trageh, Puskesmas Sukolilo serta Puskesmas Burneh, dan melibatkan Polsek Tanah Merah serta Muspika setempat menimbulkan kerumunan tanpa jaga jarak dan sebagian tidak memakai masker.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tanah Merah, Komariyah saat dikonfirmasi, menyatakan, jumlah peserta yang di vaksin cukup banyak yakni sebanyak 747 tenaga pendidikan. Sehingga tidak bisa dipungkiri menimbulkan kerumunan massa.
“Kami sudah membuat panitia pelaksana mas, namun hal tersebut kemungkinan karena beberapa faktor hingga menjadi penyebabnya kerumunan, mungkin faktor utama itu karena sudah lama libur untuk ketenaga pendidikan sehingga temu kangen, jadi hal ini kami harap dijadikan maklum, dan juga faktor dari banyaknya peserta vaksinasi, sebanyak 747 orang yang melakukan suntik vaksin,” paparnya.
Ditempat yang berbeda Jufri Kora, selaku Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan ketika dimintai tanggapannya terkait vaksinasi tenaga pendidikan yang menimbulkan kerumunan massa tanpa mematuhi prokes menolak memberikan keterangan.
“Lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke Kepala Disdik Bangkalan, soalnya peserta yang dipakai tidak hanya dari guru SMP saja tetapi juga dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guru Taman Kanak-Kanak (TK) serta Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun sekolah swasta,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Disdik Bangkalan, Zainul Qomar dihubungi melalui sambungan selulernya mengatajan, perihal kerumunan dan tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut sebetulnya tanpa ada kesengajaan, melainkan mungkin kurang kesadaran dari peserta yang melakukan vaksinasi tersebut, akan tetapi pihaknya sudah membentuk panitia pelaksana dan juga melibatkan Forkopimcam Tanah Merah.
“Kalau kemaren sudah kami bicarakan dengan pak Kadis perihal vaksinasi di SMPN 1 Tanah Merah, namun beliau tidak membahas soal kerumunannya akan tetapi menurut kami hal tersebut kurang kesadarannya dari peserta vaksinasi, dan juga dari petugas, serta panitia yang kurang memperhatikan namun pihak kami sudah melibatkan Forkopimcam Tanah Merah, untuk mengatur supaya tidak terjadinya kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tukasnya.
Penulis : Jamal
Editor : Heru