PETAJATIM.co, Sampang – Proses lelang proyek optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ibu Kota Kecamatan (IKK) Ketapang-Robatal memasuki babak baru. Yakni tahapan masa sanggah hasi lelang, Selasa (06/04/2021).
Dilansir dari laman resmi LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Delapan perusahaan yang menjadi peserta lelang mengajukan penawaran atas proyek senilai Rp 8.100.000.000 tersebut.
Urutan pertama ada PT Rukun Jaya Madura Group dengan penawaran Rp 5.687.170.000,00. Kontraktor yang beralamat di Jalan Suhadak. Gg IV. No 14. Kabupaten Sampang itu sudah mendapatkan tanda bintang.
Diurutan kedua ditempati PT Tata Papan Sejahtera yang menawar Rp 6.911.257.422, ketiga PT Limar Bayu Utama dengan penawaran Rp 5.368.457.877 dan diurutan keempat PT Haka Utama Sejahtera Rp 5.500.244.877.
Selanjutnya, urutan kelima PT Raja Muda Indonesia Rp 6.306.085.679, keenam PT Kayla Indah Group Rp 7.927.794.449, ketujuh PT Cyntia Rajadolok menawar Rp 7.927.794.449 dan diurutan ke delapan diisi PT Sumber Alam Sejahtera Rp 5.273.805.072.
Dalam tahapan evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga disebutkan, PT Limar Bayu Utama tidak menyampaikan daftar kualitas dan harga untuk pekerjaan optimalisasi SPAM IKK Waru Kabupaten Pamekasan.
Untuk PT Haka Utama Sejahtera pada form isian kualifikasi dan persyaratan kualifikasi tidak menyampaikan laporan keuangan pada tahun 2019 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik. Sesuai IKP point 25.2 data kualifikasi yang disampaikan melalui fasilitas unggah penawaran tidak dapat dianggap sebagai data kualifikasi.
PT Raja Muda Indonesia disebutkan tidak menyampaikan alat hand breaker jack hammer, excavator dan water pump. Sementara, PT Kayla Indah Group dan PT Sumber Alam Sejahtera kurangnya karena kapasitas excavator tidak memenuhi persyaratan dalam dokumen pemilihan.
Sesuai jadwal di LPSE. Masa sanggah hasil lelang dimulai pada tanggal 01-09 April 2021. Selanjutnya penerbitan surat penunjukan penyedia barang atau jasa dilakukan pada 14 April. Sementara untuk penandatanganan kontrak akan dilaksanakan pada 16 April.
Sebelumnya, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, proyek Optimalisasi SPAM Sumber Payung masuk dalam skala program prioritas pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, optimalisasi SPAM Sumber Payung bertujuan untuk memperluas pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga. Khususnya yang dari Robatal menuju Karang Penang.
“Proyek optimalisasi SPAM Sumber Payung itu berupa pengembangan pipa transmisi. Harapan kami sambungan rumah (SR) di Robatal dan Karang Penang terpasang tahun ini,” kata Slamet Junaidi.
SPAM Sumber Payung Ketapang dibangunpada 2014 lalu dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Namun, sampai saat ini pendistribusian air bersih ke Karang Penang belum maksimal.
Karena itu, pemerintah terus berupaya memaksimalkannya dengan melaksanakan program pengembangan pipa transmisi. Pada 2018 pembangunan pipa transmisi di wilayah Robatal – Karang Penang dianggarankan Rp 1,2 miliar, di 2019 Rp 2,6 miliar dan tahun ini anggarannya meningkat Rp 8,1 miliar.
“Jika pipa transmisinya sudah dibangun dan tekanan aliran air sudah maksimal. Pengelolaan akan diserahkan dan dilimpahkan ke perusahaan daerah air minum (PDAM),” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru