LINGKUNGAN

Aksi Tanam Sejuta Pohon oleh P3L Jatim, Ini Kata Bupati Bangkalan

55
×

Aksi Tanam Sejuta Pohon oleh P3L Jatim, Ini Kata Bupati Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Bupati Bangkalan Ra Latif bersama aktivis lingkungan P3L Jatim saat melakukan penanaman seribu pohon di Kecamatan Tanah Merah.

PETAJATIM.co, Bangkalan – Aktivis Pergerakan Peduli Pelestarian Lingkungan Jawa Timur (P3L Jatim) melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam sejuta bibit pohon di Desa Dumajeh, Kecamatan Tanah Merah, pada Rabu (7/4/2021) siang.

“Kita lakukan penyelamatan bumi melalui kegiatan peduli penghijauan. Kita awali di lingkungan Kecamatan Tanah Merah dengan menanam seribu pohon,” ujar ketua P3L Jatim, Supyan.

Supyan mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan langkah P3L dalam melestarikan lingkungan, dia mengajak anggotanya dan stake holder di Bangkalan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Jika kita baik pada alam, maka alam akan memberikan hal yang baik juga pada kita. Kegiatan menanam pohon ini merupakan bentuk kepedulian kami pemuda aktivis lingkungan di Bangkalan,” ungkapnya.

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, kegiatan penanaman pohon ini mengantisipasi bencana alam pada musim hujan kali ini. Untuk diketahui, setiap musim hujan, beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan sering mengalami banjir.

“Harapannya kelak pohon yang kita tanam hari ini bisa dinikmati anak cucu kita. Mari jaga kepedulian ekosistem lingkungan pada semua lapisan masyarakat,” pesan Supyan.

Senada dengan Jamal Anggota P3L Jatim, mengutarakan, gerakan tanam pohon saat ini sangat efektif dilakukan dengan mengajak serta keterlibatan generasi muda, yang masih muda untuk diberi pemahaman tentang pentingnya menanam pohon untuk kehidupan.

“Mari gerakkan anak-anak generasi muda baik di sekolah, lingkungan sekitar untuk digerakkan untuk menanam pohon seperti pohon yang punya nilai kerindangan dan menjadikan alam lebih lestari,” kata Jamal.

Sementara Bupati Bangkalan, Ra Latif menyampaikan bahwa lingkungan hidup saat ini telah banyak yang rusak. Kata dia pencemaran udara mengakibatkan langit kurang cerah karena penuh dengan gas polusi.

“Ini akibat ulah kita sendiri yang tidak bisa menjaga lingkungan,” ujar Bupati Ra Latif saat menghadiri acara penanaman sejuta pohon di Kecamatan Tanah Merah.

Tak hanya itu, lanjutnya, lahan di sekitar sudah terlihat gersang dan hutan banyak yang rusak. Akibatnya, pada musim hujan sering terjadi bencana banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau mengalami kekeringan.

“Bencana banjir terjadi hampir setiap tahun Bangkalan. Mari terus jaga lingkungan, selain menanam pohon jangan buang sampah sembarangan,” kata Ra Latif.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak untuk andil berupaya mengurangi terjadinya bencana. Minimal menurutnya, membuat resapan air atau cekungan untuk menampung air ketika hujan.

“Jadi kita apresiasi kegiatan P3L ini. Semoga penanaman pohon ini bermanfaat dan bisa mendatangkan nilai ekonomi,” tutupnya.

Penulis : Jamal
Editor : Heru