PETAJATIM.co, Bangkalan – Mengantisipasi penularan virus Covid 19 yang meningkat cukup signifikan di Kabupaten Bangkalan, sehingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Ratu Ebu (Syamrabu) akan menerapkan lock down dibagikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 3 hari terhitung mulai Sabtu (5/6/2021) hingga Selasa (7/6/2021).
Direktur RSUD Syariah Ambami Ratu Ebu, dr Nunuk Kristiani dalam keterangan tertulisnya menyatakan, dalam beberapa hari terakhir kasus pasien yang terkonfirmasi Covid 19 sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu pihak manajemen rumah sakit melayangkan surat permohonan lock down IGD tersebut kepada Bupati Bangkalan.
“Mengingat angka pasien Covid 19 meningkat signifikan, bahkan ada tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif serta ada juga yang meninggal dunia. Jadi kami memohon izin untuk menerapkan lock down selama 3 hari,” demikian isi surat Direktur RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebu, dr Nunuk ditujukan kepada Bupati Bangkalan, Abdul Latif, Sabtu (5/6/2021).
Rumah Sakit yang berada di Jalan Pemuda Kaffa itu dalam menerapkan kebijakan lock down IGD bersifat situasional, guna melindungi keselamatan jiwa tenaga kesehatan serta juga para pasien yang lain agar tidak terlihat virus corona tersebut.
Akibat penerapan lock down, untuk sementara IGD RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebu tidak menerima pelayanan medis bagi seluruh pasien. Hingga kebijakan penutupan dicabut sambil menunggu perkembangan situasi menurunnya penyebaran covid 19 di rumah sakit milik Pekan Bangkalan itu.
Penulis : Jamal
Editor : Heru