PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang dibawah kepemimpinan Bupati H. Slamet Junaidi dan Wabup H. Abdullah Hidayat dinilai telah banyak membawa perubahan utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur.
Salah satu program yang dirasakan oleh masyarakat yaitu pembangunan lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan nasional wilayah Pantura Sampang.
Diketahui, pada 2020 lalu Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang bersama Satker Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Jawa Timur, melaksanakan pembangunan PJU di ruas jalan nasional Pantura. PJU yang dipasang sebanyak 235 titik jenis solar cell. Pemasangan PJU dimulai dari jalan raya Banyuates, Ketapang sampai Sokobanah.
Dengan adanya PJU jalan yang dulunya gelap kini jadi terang dan nyaman dilewati pengendara. Tak ayal warga pun mengaku sangat senang dan puas dengan kinerja Pemkab Sampang dibawah pimpinan Bupati Slamet Junaidi.
Seperti yang diungkapkan Iskandar salah seorang warga Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, dirinya mengaku senang atas pembangunan lampu PJU oleh pemerintah.
Menurutnya, pemasangan lampu PJU banyak memberikan manfaat, warga bisa melakukan aktivitas pada malam hari. Selain itu, keberadaan PJU itu bisa mengurangi rawannya angka kecelakaan di jalan raya akibat minimnya lampu penerangan.
“Dulu jalan raya Batioh ini gelap, tapi sekarang berkat diterangi oleh lampu membuat warga bisa berjalan dan beraktivitas di malam hari dengan nyaman dan aman, apa yang dikhawatirkan risiko kecelakaan bisa teratasi,” kata Iskandar, Senin (18/4/2022).
Sementara itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan bahwa pembangunan lampu PJU di ruas Jalan nasional Pantura bertujuan sebagai pemerataan penerangan jalan. Ia menginginkan ruas jalan nasional di Sampang terang dan aman dilewati pengendara.
“Selama ini kami aktif berkoordinasi dengan Pemprov dan pusat, dan Insaallah tahun ini akan ada lagi program pembangunan lampu PJU untuk jalan nasional Pantura,” ujarnya.
Bupati merasakan bahwa ia menjabat sebagai kepala daerah di masa yang sulit karena kondisi pandemi Covid-19. Namun pihaknya bersyukur berkat kekompakan seluruh jajaran Forkompinda serta kuatnya dukungan dan semangat ASN di bawahnya, sehingga beberapa program telah mampu direalisasikan.
“Membangun Sampang butuh kebersamaan semua elemen masyarakat, tidak bisa dilakukan sendiri. Proses pembangunan sendiri ada uang diselesaikan dalam satu tahun, atau jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” tungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru