KINERJA

Bupati Sampang Bersama Pangdam V Brawijaya Bantu Kebutuhan Korban Banjir

94
×

Bupati Sampang Bersama Pangdam V Brawijaya Bantu Kebutuhan Korban Banjir

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi (jaket hitam) saat meninjau lokasi banjir dan menyerahkan bantuan makanan kepada para korban banjir di Kecamatan Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang terjadi akibat luapan sungai Kali Kamuning mendapat perhatian serius dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya.


Minggu malam (1/1/2023) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat beserta jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) meninjau langsung lokasi banjir di lima kelurahan dan empat desa di Kecamatan Sampang. 


Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Farid Makruf dan Bupati Slamet Junaidi menyerahkan bantuan kepada para korban yang terdampak bencana tersebut. Bantuan yang diberikan berupa nasi bungkus, air mineral dan mie instan atau sarimi. 


Kehadiran Bupati Sampang bersama rombongan menumbuhkan semangat warga dalam mengahadapi bencana banjir. Sebab warga tampak antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Kota Bahari ini. 


Bupati H. Slamet Junaidi mengatakan kehadirannya ke lokasi banjir bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi warga terdampak baik-baik saja dan kebutuhannya tercukupi. Ia meminta Dinsos dan BPBD untuk mendata dengan cermat jumlah korban agar bantuan mencukupi. Keberadaan dapur umum juga harus maksimal dan mudah dijangkau oleh warga.

 
“Sebagian bantuan makanan sudah kita serahkan ke warga, sisanya nanti petugas Dinsos dan BPBD yang mendistribusikan. Dan perlu kami sampaikan di sini bahwa semua bantuan ini berasal dari Bapak Pangdam. Ini adalah bentuk kepedulian beliau untuk membantu warga Sampang yang tertimpa bencana banjir,” katanya. 


Di tempat yang sama, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyampaikan pihaknya bersama Bupati Sampang dan perangkat daerah mengunjungi korban banjir di Kecamatan Sampang yang terdiri dari 5 kelurahan dan 4 desa. Semuanya terdampak banjir dengan ketinggian antara 40-100 sentimeter. 


“Tadi kita melihat banyak rumah warga yang terendam dan banyak warga yang mengungsi. Karena itu malam ini kami bersama Bapak Bupati mengantarkan makanan karena dampak banjir ini warga tidak bisa memasak makanan, tidak punya air bersih dan juga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” ungkapnya.


Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Sampang agar tetap tenang dalam menghadapi bencana alam yang terjadi dan meminta kepada Allah SWT supaya banjir segera surut sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman. 


“Malam ini kami sedang meluncurkan 4 unit LCR dari Kodam untuk membantu penyaluran logistik ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau petugas. Selain itu, dapur umum juga akan kita tambah. Itupun kalau memang dibutuhkan,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Asroni menjelaskan, banjir yang melanda Kota Bahari disebabkan hujan deras sejak Sabtu (31/12). Akibatnya, air meluap ke sungai Kali Kamoning dan menyebar ke sawah hingga pemukiman warga.

Sementara, untuk daerah terdampak banjir khusus wilayah Kecamatan Sampang, Asroni menyebutkan, ada 4 desa dan 6 kelurahan. Meliputi, Desa Kemuning, Desa Panggung, Pangilen, dan Banyumas. Kemudian Kelurahan Banyuanyar, Dalpenang, Gunung Sekar, Karang Dalem, Polagan, dan Kelurahan Rongtengah.


“Kami belum bisa prediksi kapan banjir akan surut. tetapi asalkan di wilayah Utara tidak terjadi hujan, kemungkinan dini hari nanti air akan surut,” tutup Asroni. 


Penulis : Zainal Abidin