petajatim.co, Sampang – Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu pioner dalam mengerjakan roda perekonomian di desa, benar-benar dioptimalkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang. Dinas tersebut melakukan terobosan inovatif dengan mengandeng PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra usaha BUMDes.
Sekretaris DPMD Sampang, Wasaton menyatakan, pihaknya mengadakan kegiatan sosialisasi kerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk peningkatan tata kelola administrasi maupun manajemen keuangan, sehingga diharapkan keberadaan BUMDes akan berkembang di Sampang.
“Hal ini selaras dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Atas Undang-Undang nomor 6 tahun 2014, dalam ketentuan itu desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, mengelola potensi desa, menggerak sektor rill perekonomian melalui kerjasama antar desa, serta meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” papar Wasaton, saat memberikan sambutan dalam sosialisasi di Aula Kantor DPMD, Sabtu (30/11/2019).
Dikatakannya, upaya DPMD dengan mengajak PT Pos sebagai mitra BUMDes merupakan bagian dari langkah konkrit untuk menumbuhkan perekonomian di pedesaan. Mengingat sektor usaha real di desa masih sangat rendah, selain kendala keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) serta Sumber Daya Manusia (SDM).
Sementara itu Kepala Regional 7 PT Pos Indonesia Provinsi Jawa Timur, Anang dalam penyampaian materinya di hadapan peserta pengurus BUMDes, menyatakan, kerjasama BUMDes dengan PT Pos sangat besar manfaatnya. Hanya bermodalkan beberapa perangkat komputer, printer dan jaringan internet maka berbagai layanan akan disediakan PT Pos.
“Hanya bermodalkan peranti komputer berikut jaringan internet, pengurus BUMDes dapat memberikan pelayanan kepada warga desa, baik itu berupa finance, kiriman paket, pembayaran rekening listrik serta berbagai pelayanan yang akan kita bantu nantinya untuk menopang roda perekonomian di desa,” jelas Anang.
Senada juga di sampaikan Kabid Pembedayaan Ekonomi Tehnologi Tepat Guna (TTG) DPMD Sampang, Taufiqurrahman, mengatakan Pemkab berkomitmen akan terus melakukan pembinaan dan memberikan pelatihan manajemen pengelolaan usaha maupun keuangan BUMDes. Sehingga dengan bekal yang dimiliki oleh para pengurus tersebut dapat meningkatkan kapasitas SDM pengelola dan pengawas BUMDes.
“Program yang kita canangkan itu bersinergi dengan program yang tengah digalakkan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sampang yakni Program Desa Pintar, dimana tiap desa akan dipasang tower untuk memudahkan akses jaringan internet. Sehingga masyarakat tidak tertinggal dalam dunia tehnologi digital yang semakin perkembangannya tersebut, ” terang Taufiqurrahman. (tricahyo/her)
