petajatim.co, Sampang – Proyek saluran irigasi di Perum Permata Selong, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang yang bersumber dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK) 2019 akhirnya dibongkar dan dibangun ulang, Rabu (8/2/2020).
Pembongkaran dilakukan lantaran proyek saluran irigasi itu tidak sesuai dengan keinginan atau harapan warga, tutup U-ditch retak dan struktur bangunan yang tidak rata dengan tanah menjadi alasan utama proyek yang menelan anggaran Rp 186 juta itu dibongkar
Pantauan di lapangan saluran irigasi yang dibongkar berlokasi di blok H sebelah timur. Panjangnya sekitar lima meter.
Anton, (35), warga RT 08/ RW IX Perum Permata Selong menuturkan, pembongkaran proyek tersebut murni atas keinginan dan permintaan warga, pihaknya meminta agar u-ditch yang digunakan untuk menutup saluran diganti dengan plat beton. Harapannya agar bangunan itu bisa lebih kuat dan tahan lama.
“Pembongkaran ini murni keinginan warga, Dan sebelumnya sudah ada berita acara antara camat, lurah, dan pihak pelaksana proyek tuturnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Sekar, Ach. Wardi enggan berkomentar terkait dengan pembongkaran proyek ADK di perum Permata Selong. Pihaknya berdalih sedang mengikuti kegiatan rapat di Pemda.
“Saya lagi ini rapat dengan camat dan semua lurah di kantor Pemda,” singkatnya.
Terpisah, anggota Komisi I DPRD Sampang Ubaidillah mengatakan, saat ini program ADK 2019 masih dalam tahap pemeliharaan, Politikus Partai Golkar itu meminta agar pihak pelaksana bisa bekerja maksimal.
“Apakah pembongkaran itu karena perencanaan yang tidak matang atau bagaimana kami tidak tahu, Tapi selama pihak rekanan bertanggung jawab memperbaiki, kami rasa itu tidak masalah,” ujarnya.
Untuk diketahui, proyek saluran irigasi di perum Permata Selong, kecamatan Sampang dikerjakan CV. Kembar Jaya Perkasa dengan nilai kontrak Rp 186.780.000. (nal/her)