petajatim.co, Sampang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, menyediakan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk program Perbaikan Saluran Irigasi, anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.
Kabid Irigasi dan Air Baku Dinas PUPR Sampang, Roy Abdul Rokib mengatakan, program perbaikan saluran irigasi tahun ini akan dilakukan di enam titik Daerah Irigasi (DI) yang telah ditetapkan oleh Kementerian PU.
“Perbaikan saluran irigasi dianggarkan Rp 2 miliar, dengan rincian Rp 1,4 miliar dari DAK untuk empat titik lokasi, dan Rp 600 juta dari DAU untuk dua titik lokasi DI,” katanya kepada petajatim.co, Minggu (26/1/2020).
Rokib menjelaskan, lokasi daerah irigasi (DI) di Sampang berjumlah 41 yang tersebar di 10 kecamatan, antara lain, kecamatan Kota, Jregik, Torjun, Kedungdung, Omben, Robatal, Karang Penang, dan Banyuates. Di tiap kecamatan minimal ada 2 titik DI.
Penentuan lokasi perbaikan saluran irigasi, merupakan usulan dari instansinya dengan mengacu pada lokasi DI yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Tapi tidak semua saluran irigasi bisa diperbaiki tahun ini.
“Perbaikan saluran di prioritaskan untuk daerah persawahan yang airnya mengalir sepanjang tahun,” ucapnya.
Program tersebut, lanjut Rokib, bertujuan mengoptimalkan saluran irigasi agar airnya bisa mengalir dengan lancar sampai ke persawahan, Sehingga kebutuhan air untuk tanaman bisa selalu terpenuhi.
Anggota Komisi III DPRD Sampang Hosni Mubarok menyambut baik program perbaikan saluran di daerah irigasi. Pihaknya berharap agar program tersebut bisa diimbangi dengan pemeliharaan yang maksimal.
“Pemeliharaan saluran irigasi perlu dilakukan supaya tidak mudah rusak,” pungkasnya. (nal/her)