KINERJA

Dishub Sampang Anggarkan Pembangunan Ruang Tunggu Terminal Ketapang Sebesar Rp 307 Juta

28
×

Dishub Sampang Anggarkan Pembangunan Ruang Tunggu Terminal Ketapang Sebesar Rp 307 Juta

Sebarkan artikel ini
Ruang tunggu terminal Ketapang tengah dikerjakan

petajatim.co, Sampang – Program pembangunan terminal Ketapang, kecamatan Ketapang akan terus berlanjut. Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang berencana akan membangun ruang tunggu penumpang. Anggaran yang diajukan sebesar Rp 307 juta dari APBD Sampang 2020.

Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, Chotibul Imam mengatakan, pembangunan terminal Ketapang ditaksir menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

Pembangunan terminal dilaksanakan secara mutliyears yang dimulai sejak 2018 lalu, dan saat ini progres pembangunan baru mencapai sekitar 20 – 30 persen.

Sejumlah infrastruktur terminal yang telah dibangun, Meliputi jalan, pos, dan halter atau tempat pemberhentian bus. Total anggaran yang dialokasikan dalam pembangunan infrastruktur tersebut Rp 820 juta.

“Tahun ini kita akan bangun ruang tunggu penumpang, anggaran yang diajukan Rp 307 juta,” kata Chotibul Umam, Rabu (15/1/2020).

Dikatakan, terminal Ketapang akan menjadi terminal type C. Infrastruktur yang ada meliputi kantor UPT terminal, area drob zone atau penurunan penumpang, pos retribusi dan informasi, wastafel, dan ruang tunggu penumpang.

Lalu, jalur pemberangkatan, jalur keluar kendaraan penumpang, pintu masuk bagi pejalan kaki, dan tempat parkir kendaraan roda dua atau empat.

Di terminal juga akan disediakan sejumlah fasilitas, antara lain, toilet, mushola, tempat istirahat, kios dan toko, dan juga taman bermain. Sehingga para penumpang yang menunggu bus atau taksi di terminal bisa merasa nyaman.

“Proyek terminal Ketapang ditargetkan bisa tuntas dan mulai beroperasi pada 2022 nanti,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD Sampang Abdus Salam berharap program pembangunan terminal Ketapang bisa berjalan maksimal. Menurutnya, wilayah pantai utara (Pantura) Sampang merupakan akses nasional, Karena itu sudah seharusnya dibangun terminal yang layak dan bagus.

“Tentunya keberadaan terminal ketapang akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) di sektor retribusi,” kata Politikus asal kecamatan Ketapang itu. (nal/her)