petajatim.co, Sampang – Masyarakat yang tinggal di sekitar Balai Latihan Kerja ( BLK) Dinas Koperasi, Jsaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang merasa panik dan was- was dan dihantui rasa takut , hal itu disebabkan BLK akan dijadikan rumah sakit isolasi untuk penanganan Covid – 19.
“Warga masyarakat yang tinggal disekitar BLK tidak usah panik dan gelisah atau takut melewati Jalan Syamsul Arifin yang akan dijadikan Rumah sakit sementara untuk isolasi pasien dalam pengawasa (PDP) ringan. Cara penyebaran Covid – 19 penularanya lewat Percikan, bukan lewat medium udara,” ujar dr Yuliono Humas bagian informasi Satgas pencegahan Covid – 19 Kabupaten Sampang, Sabtu (28/3/2020).
Akan disegerakan pengoprasian BLK sebagai Rumah Sakit untuk isolasi untuk mengantisipasi membludaknya layanan kesehatan atau rujukan yang telah penuh, sehingga BLK sebagai alternatif menerima pasien yang tidak tertampung di layanan kesehatan lainnya.
“Nantinya untuk tenaga medisnya akan direncanakan dan masih dalam proses dengan minimal ada Dokter umum dan Dokter Spesialis ,Perawat dan tenaga kebersihannya serta tenaga sekuritinya. Yang ada 15 ruangan yang telah disediakan di BLK tersebut,” jelasnya.
Semua sudah dipersiapakan baik fisik dan sarana dan prasarana serta sumber daya manusianya (SDM), baik dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit , Satgas tentang operasional penanganan Covid – 19.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar BLK yang rencananya akan dijadikan sebagai ruang isolasi tidak perlu resah atau merasa takut, sebab Covid – 19 penularannya melalui percikan air ludahbukan melalui medium udara. Jadi isu yang berkembang dibeberapa group WA untuk tidak lewat Jalan Syamsul Arifin atau depan BLK agar tidak tertular itu tidak benar, dan kecil kemungkinannya penularan lewat udara,” tegasnya.
Saya menghimbau kepada masyarakat pastikan anda tidak sakitCorona, karena bila sudah sakit itu agak berat, hindari berkumpul dengan kerumunan orang minimal isolasi sendiri dilingkungan keluarga, aktifitas yang tidak terlalu penting sementara dihentikan dahulu.
“Diupayakan masyarakat melakukan social distancing , bila keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter, hindari berjabat tangan dan biasakan cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, sistim imun badan dijaga dengan makanan yang bernutrisi dan bergizi, karena sistim imun yang kuat merupakan senjata ampuh untuk melawan Covid – 19,” pungkasnya. (tricahyo/her)
