PETAJATIM.co, Sampang – Lembaga pendidikan di Kabupaten Sampang tahun ini kembali menjadi sasaran penerima bantuan rehabilitasi dan renovasi Sarpras dari Kementerian PUPR. Sekolah yang akan direnovasi ialah SDN 2 Sejati kecamatan Camplong dan SDN Torjun 4 kecamatan Torjun.
Sejak tahun 2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas tambahan untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, perguruan tinggi, pasar dan membangun sarana prasarana olahraga. Tercatat rehabilitasi sekolah di Kota Bahari yang telah ditangani kurang lebih 10 sekolah.
Proyek rehabilitasi dan renovasi SDN 2 Sejati Camplong dan SDN Torjun 4 ini masuk dalam paket Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Dasar dan Menengah Jawa Timur 3. Meliputi Kabupaten Gresik, Pamekasan, dan Sampang. Anggaran dalam proyek tersebut sebesar Rp 33 miliar bersumber dari APBN 2023.
Dilansir dari laman resmi LPSE Kementerian PUPR, ada 10 perusahaan yang sudah melakukan penawaran atas proyek tersebut. Sampai saat ini tahapan lelang proyek sudah masuk pada tahap evaluasi.
Kepala SDN Torjun 4, Syaiful Efendi membenarkan bahwa tahun ini lembaganya mendapat bantuan renovasi Sarpras dari Kementerian PUPR. Beberapa waktu lalu, pihak dari Kementerian dan Pemprov Jatim sudah survey lokasi.
“Informasi yang kami dapat dari balai provinsi proyek renovasi sekolah akan dimulai akhir Juli 2023,” katanya, Jumat (23/6/2023).
Syaiful menuturkan, sebenarnya pada 2019 lalu SDN Torjun 4 direncanakan mendapat bantuan program rehab dari Kementerian PUPR. Namun karena waktu itu ada pandemi Covid-19 program tersebut gagal dan baru bisa terealisasi tahun ini.
Pihaknya berharap program renovasi sekolah dari Kementerian PUPR bisa segera terlaksana tahun ini. “Kami sangat bersyukur bisa dapat bantuan rehab dari pusat. Sebab, dari 10 ruang kelas yang ada 60 persen dalam kondisi rusak, mulai dari yang rusak ringan hingga rusak berat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Edi Subianto melalui Kabid Pembinaan SD, Mohammad Imran mengatakan, program renovasi sekolah dari Kementerian PUPR sangat membantu Pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan fasilitas yang bagus, layak, dan memadai.
“Dua sekolah tersebut akan direnovasi total termasuk fasilitas toilet dan pagar sekolah, kami sudah minta kepala sekolah agar menyiapkan tempat relokasi sementara untuk dijadikan tempat siswa belajar,” ujar Imran.
Penulis : Zainal Abidin