petajatim.co, Sampang – Momentum sumpah pemuda menjadi kado terindah buat Kabupaten Sampang. Musaiyana, akhirnya meraih juara II tingkat Nasional pemuda pelopor bidang Agama, Sosial dan Budaya. Penghargaan tersebut di berikan di malam puncak Sumpah Pemuda ke 91 bertajuk Anugerah Kepemudaan di Jakarta Concert Hall, Senin (28/10/2019) malam.
Pencapaian prestasi yang ditorehkan Mossa demikian sapaan akrabnya, setelah bersaing ketat dengan puluhan pemuda lainnya dari seluruh Indonesia. Sebelumnya Mossa bersaing dengan puluhan pemuda dari seluruh Jawa Timur dalam seleksi tingkat Provinsi.
Project yang dia usung adalah Sampang Young Inspiration (SYI), dengan konsep menjadikan anak dan masyarakat pelosok desa di Sampang sebagai salah satu pemuda mandiri, kreatif, inovatif dan damai. Selain itu sebagai wadah berkelanjutan bagi anak dan masyarakat desa secara umum dengan edukasi kreatif dan pendidikan karakter dalam bidang agama sosial dan budaya.
“SYI juga mempunyai tujuan untuk mempersiapkan anak dan masyarakat pelosok desa dalam menghadapi tantangan globalisasi melalui edukasi kreatif dan industri kreatif. Disamping itu juga sebagai barometer gerakan pengembangan soft skill & Hardskill anak-anak di pelosok agar mempunyai jiwa kemandirian, loyalitas, kreatif, ” papar gadis kelahiran 3 Juli 1997 yang tidak menyangka mampu meraih juara II.
Gadis yang tengah menimba ilmu di UIN Sunan Ampel Surabaya, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah Dan Hukum itu menambahkan, SYI mempunyai program sebagai jembatan bagi pemuda dan masyarakat agar berwawasan Think Globally and Action Locally.
“Memberikan kesadaran pentingnya edukasi kreatif berbasis pemberdayaan anak dan masyarakat di pelosok desa, dengan pendidikan karakter (peace building), berbasis socio kreatif dan social movement melalui anak-anak pelosok desa dan masyarakat terlibat aktif secara langsung,” kata Mossa yang pernah menjadi delegasi Jawa Timur, dalam program Pemuda Mendunia Chapter Batch II di Singapore, serta seabrek penghargaan lainnya.
Sementara itu Bupati Sampang, H Slamet Junaidi saat menghadiri penyerahaan penghargaan itu menyatakan, prestasi yang ditorehkan oleh Musaiyana merupakan salah safu wujud kepedulian Pemkab Sampang terhadap para pemuda berprestasi dengan memberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreasi.
“Sejak awal Musaiyana melakukan penelitian. Kita membuka pintu selebar-lebar agar dia bisa mendapatkan akses di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pemuda pelopor bidang Agama, Sosial dan Budaya, ” jelas H Idi dihubungi melalui telepon selular, Selasa (29/10/2019).
Ia pun mengimbau kepada generasi muda Sampang agar berkarya positif seperti yang dicontohkan oleh Musaiyana tersebut. Bahkan pihaknya siap untuk menfasilitasi setiap ide maupun kegiatan yang bermanfaat demi kemajuan Sampang Hebat Bermartabat.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat disela-sela kesibukannya mengikuti Lemhanas masih menyempatkan diri untuk hadir dalam malam Anugerah Kepemudaan itu bersama Bupati H Slamet Junaidi. Ia mengaku bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang dipersembahkan oleh Musaiyana yang menjadi Pemuda pelopor untuk mewakili Kabupaten Sampang dan Jawa Timur untuk bertarung ditingkat nasional.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita, ternyata Sampang memiliki Musaiyana dengan segudang talenta dan inovasi dalam upaya membangun kreativitas pemuda di pedesaan sehingga mampu mandiri melalui ekonomi kreatif, ” kata CEO petajatim.co itu.
Ia berharap mudah-mudahan dengan dijadikannya seorang kader pemuda yang mampu berkiprah di tingkat nasional tersebut. Maka dapat menjadi pelopor dan kedepannya sebagai motivasi agar bisa sebagai role model bagi anak-anak dan pemuda Sampang. Sehingga mampu dan hebat untuk memberikan inovasi yang terbaik.
“Mudah-mudahan kedepannya muncul Musaiyana Musaiyana lainnya yang berkiprah positif untuk mengharumkan nama baik Sampang. Sehingga tidak ada lagi image negatif tentang kabupaten ini sebagai daerah yang dikenal sebagai rawan konflik dan tertinggal,” tandasnya. (tricahyo/her)