PENDIDIKAN

Ketua PJB Soroti Korwil Pendidikan Socah Karena Tak Mau Diekpose Terbengkalainya Pembangunan SDN Parseh 3

75
×

Ketua PJB Soroti Korwil Pendidikan Socah Karena Tak Mau Diekpose Terbengkalainya Pembangunan SDN Parseh 3

Sebarkan artikel ini
Ketua Persatuan Jurnalis Bangkalan (PJB) Syaiful Anam.

Petajatim.co, Bangkalan – Ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (PJB) menanggapi perihal Korwil kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan terkait pembangunan SDN Parseh 3 dan yang berkaitan dengan pendidikan untuk tidak diberitakan dan dipublikasikan dikarenakan sudah ada komitmen dengan salah satu pihak mantan Korwil Fathurrahman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Pembangunan SDN Parseh 3 tersebut dinyatakan sudah tidak layak ditempati sehingga pihak sekolah melakukan tindakan untuk merobohkan bangunan tersebut, dengan hanya sisa-sisa tembok yang berdiri dan ditunjang oleh bambu. Namun hingga kini masih belum ada tindak lanjutnya dari Dinas Pendidikan Bangkalan dengan dalih pengerjaan akan diselenggarakan pada tahun anggaran DAK 2021.

UPTD Korwil Kecamatan Socah Siti Masmuk saat dimintai keterangan diruangannya mengatakan, pihaknya melarang segala bentuk pengekaposan atau menjadikan sebuah bahan pemberitaan terkait pembangunan SDN Parseh 3 dan yang berkaitan dengan pendidikan yang ada di kabupaten Bangkalan. Karena sudah ada pernyataan bahwasannya sudah ada komitmen dengan salah satu pihak mantan korwil Fathurrahman berdalih untuk tidak dimuat dalam suatu pemberitaan atau dipublikasikan, Senin (5/10/2020(.

“Mas tidak usah diberitakan perihal ini kalau tidak saya tidak mau menjawab pertanyaan dari mas” ini, soalnya kami sudah ada komitmen dari pak Fathurrahman, soalnya saya takut menjawab salah, kalau bisa coba langsung komunikasikan langsung ke pak Fathurrahman, soalnya kami tidak mengijinkan jika ada pemberitaan terkait sekolahan maupun yang bersangkutan ke pendidikan,”ujar Siti Masmuk diruangannya.

Ketua PJB Syaiful Anam menanggapi perihal Korwil Socah yang tak mau diberitakan, pihaknya sangat menyayangkan atas respon kepada media pada saat meminta keterangan terkait pembangunan SDN Parseh 3, karena Korwil itu merupakan suatu tokoh panutan apalagi yang berkaitan dengan pendidikan.

” Saya selaku Ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan sangat menyayangkan atas sikap respon dari korwil Socah tersebut, soalnya Korwil itu merupakan suatu tokoh panutan masyarakat, apalagi yang berkaitan dengan pendidikan yang ada di Kabupaten Bangkalan ini, dan seharusnya korwil itu menjadi sebuah panutan bagi semua masyarakat untuk selalu memberikan respon yang baik terhadap masyarakat maupun media.

Masih kata Anam, karena pada dasarnya media itu menyampaikan ataupun menginformasikan bahwa ada hal yang perlu disampaikan melalui tupoksinya yaitu menulis pemberitaan berdasarkan fakta dilapangan, jadi harapan kami baik itu untuk semua korwil untuk memberikan sebuah informasi dan mempublikasikan melalui media, supaya Korwil tersebut betul-betul menjadi panutan masyarakat Bangkalan khususnya,”Ungkapnya.

“Kalaupun ada internal komitmen dengan pihak terkait itu bukan ranah kami sebetulnya mas, namun keterbukaan informasi ini sangat penting untuk kita junjung bersama, dan tujuannya tidak lain untuk membangun Bangkalan, dan kalau untuk menutup-nutupi keterbukaan informasi publik itu bagi saya kurang etis, karena kita acuannya lebih kepada undang-undang perda, dan Perbup, bukan kesepakatan yang dibangun dengan sesuatu yang belum jelas landasannya,” tutupnya.

Penulis : Jamal
Editor : Heru