KINERJA

Normalisasi Sungai Kali Kamoning Terkendala Pembebasan 7 Ha Lahan

121
×

Normalisasi Sungai Kali Kamoning Terkendala Pembebasan 7 Ha Lahan

Sebarkan artikel ini
Proyek lanjutan pembangunan pengendali banjir Sungai Kali Kamoning Sampang terus dikebut.

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek normalisasi Sungai Kali Kamoning Kabupaten Sampang terus berprogres. Saat ini pengerjaannya masih on the track. Ditargetkan proyek yang didanai pemerintah pusat ini, rampung pada 2023. Namun pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) terkait pembebasan lahan, Jumat (15/10/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun media ini. Lahan terdampar proyek normalisasi Sungai Kali Kamoning sekitar 70.111,48 meter persegi atau 7,01 hektar. Sementara luas bangunan yang terdampak pembangunan sekitar 2.897,73 meter persegi atau 0,29 hektar.

Dari jumlah tersebut, baru sekitar 10.174 meter persegi lahan yang sudah dibebaskan. Artinya ada sekitar 50 ribu meter lebih lahan yang masih belum dibebaskan.

Kepala Bappellitbangda Kabupaten Sampang, Umi Hanik Laila menegaskan, normalisasi Sungai Kali Kamoning progresnya berjalan dengan lancar, meski masih menyisakan persoalan terkait pembebasan lahan namun pihaknya memastikan kontraktor mengerjakan pemasangan sheet pile di lahan yang sudah dibebaskan. Harapannya tentu proyek selesai tepat waktu.

“Proyek ini dikerjakan secara multi years. Sesuai pantauan di lapangan yang dikerjakan kontraktor masih masuk sesuai target, saat ini pemasangan sheet pile berlokasi di Desa Pasean Kecamatan Sampang,” katanya.

Hanik menjelaskan, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan. Awalnya, dana pembebasan lahan proyek pengendali banjir dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sampang 2021. Tapi, itu tidak bisa terealisasi karena adanya recofussing anggaran.

Karena itu, Pemkab meminta bantuan dana kepada pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan sekitar Rp 21 miliar.

“Perubahan peralihan sumber dana dari APBD ke APBN sudah tuntas. Harapannya proyek ini selesai sesuai target,” pungkasnya.

Sekedar informasi, proyek lanjutan pembangunan pengendali banjir sungai kali Kamoning dianggarkan Rp 63 miliar lebih. Proyek milik Kementerian PUPR itu dikerjakan oleh PT. Jaya Etika Teknik. Waktu pelaksanaan proyek selama 317 hari terhitung sejak 17 Febuari 2021.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru
.