KINERJA

Paripurna DPRD Sampang, Anggota Dewan dan Bupati Pakai Baju Adat Madura

85
×

Paripurna DPRD Sampang, Anggota Dewan dan Bupati Pakai Baju Adat Madura

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kabupaten Sampang Fadol (dua kiri) memberikan potongan tumpeng kepada Bupati Sampang H. Slamet Junaidi usai acara rapat paripurna di gedung DPR.

PETAJATIM.co, Sampang – Ada yang unik dalam pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang pada Kamis (23/12/2021). Puluhan legislator, Bupati, Wakil Bupati (Wabup), para kepala dinas dan tamu undangan yang hadir di ruang Graha Paripurna memakai pakaian adat Madura “Sakera dan Marlena”.

Rapat Paripurna tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari jadi (Harjad) Kabupaten Sampang ke 398. Tak hanya memakai baju adat Madura, rapat istimewa tersebut juga dilaksanakan dengan memakai bahasa daerah.

Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, acara rapat paripurna kali ini merupakan rangkaian kegiatan Harjad Kabupaten Sampang yang ke 398. Karena itu, semua anggota DPR dan tamu undangan yang hadir mengenakan baju adat.

“Kami ingin melestarikan budaya lokal yang ada, karenanya kita semua memakai baju adat dan menggunakan bahasa madura selama satu hari ini,” kata Fadol.

Pihaknya berharap Sampang di masa depan semakin maju, berkembang dan memiliki kualitas SDM yang luar biasa. Terlebih lagi, dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0.

“Kalau infrastruktur, Sampang ini sudah luar biasa. Maju sekali dan kami apresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati membangun Sampang,” katanya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan rangkaian kegiatan Hari jadi Sampang ke-398 diawali dengan ziarah ke makam Rato Ebuh di Desa Madegan dan dilanjutkan dengan rapat paripurna bersama DPRD.

“Untuk satu hari ini semua pejabat termasuk saya dan juga bapak Wabup mengenakan baju adat khas pak Sakera. Acara malam resepsi Harjad juga akan menggunakan bahasa madura,” ucapnya.

Menurut Bupati, masih banyak pembangunan di Sampang yang belum terselesaikan dan perlu mendapat perhatian bersama. Semua pihak harus mempunyai inovasi dan pemikiran untuk membenahi Sampang secara keseluruhan.

“Rasa cinta terhadap Kabupaten Sampang harus tercermin di setiap aktivitas, Sehingga peringatan hari jadi tidak hanya indah dalam perayaan tapi menjadi implementasi dan karya nyata,” pungkasnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru