PETAJATIM.co, Sampang – Pelaksana proyek saluran irigasi dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Mustofa menyatakan siap bertanggungjawab dan akan memperbaiki semua kerusakan yang ada.
“Kemungkinan rusaknya itu karena terkikis air, karena di situ memang tempatnya air, lusa akan kita perbaiki,” ujar dia kepada Petajatim, Jumat (3/3/2023).
Namun saat ditanya terkait volume pengerjaan dan besaran anggaran dalam proyek tersebut. Mustofa mengaku tidak tahu menahu soal itu. Sebab, dirinya hanya pelaksana lapangan.
“Berapa volume panjangnya saya tidak tahu, itu ada gambarnya, jangan tanya soal itu ke saya karena saya ini hanya pelaksana lapangan saja,” dalihnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek saluran irigasi dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Panggung, Sampang yang dibangun menggunakan APBN 2022 rusak.
Sesuai papan prasasti yang terpasang di lokasi, proyek saluran irigasi itu dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Proyek itu dikerjakan secara swakelola oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) ‘Seni Panggung’.
Penulis : Zainal Abidin