PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar kegiatan penanganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara virtual di gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sampang, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (2 /6/2021).
Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat meminta seluruh jajaran mengoptimalkan penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini, sesuai dengan informasi yang diterima ada 1.702 PMI yang pulang dari luar negeri. Sehingga harus diperhatikan agar tidak terjadi penambahan kasus COVID-19.
Pemkab Sampang telah melakukan persiapan beberapa langkah antisipasi untuk menangani kepulangan PMI dari luar negeri.
“Kami sudah menyiapkan tempat penginapan. Jadi teknisnya, sebelum para PMI pulang kerumah akan menjalani karantina 3 hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Sampang,” ujarnya.
Kemudian Ia menegaskan, sebelum para PMI dipulangkan ke Sampang menjalani tes Swep di Rumah Sakit Haji Surabaya. Jika ada yang terkonfir Covid -19 , maka PMI tersebut harus menjalani isolasi di Surabaya.
“Jadi PMI yang sudah tiba di Sampang sudah menjalani Swep dan dinyatakan negatife,” tegasnya.
Lanjut H Ab, Pemkab dan Forkopimda Sampang selalu berkoordinasi dalam penanganan pemulangan pahlawan devisa negara yaitu PMI ke Sampang. Pihaknya tidak ingin Sampang kecolongan dan tidak ingin terjadi klaster baru dalam penyebaran Corona tersebut.
“Kami berharap agar pandemi Corona segera berakhir dan kita kembali menata kehidupan yang sempat porak poranda akibat pandemi Covid – 19,” pungkasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru
