BUDAYA

Pemuda Pelopor Gagas Pulau Mandangin Sebagai Destinasi Wisata, Sayangnya Tak Didukung OPD Terkait

56
×

Pemuda Pelopor Gagas Pulau Mandangin Sebagai Destinasi Wisata, Sayangnya Tak Didukung OPD Terkait

Sebarkan artikel ini
Pekan pesona Pulau Mandangin yang digagas generasi millenial Sampang kurang mendapat apresiasi dari OPD terkait

petajatim.co, Sampang – Pulau Mandangin merupakan satu-satunya pulau yang dimiliki oleh Kabupaten Sampang. Namun sayangnya selama ini kurang optimal digali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di pulau tersebut untuk dikembangkan sebagai obyek wisata bahari maupun pengembangan kerajinan dari hasil lautnya.

Melihat potensi tersebut sejumlah komponen kepemudaan mencoba memancing minat agar dilirik sebagai salah satu destinasi wisata, dengan mengelar kegiatan Pekan Pesona Pulau Mandangin. Berbagai komunitas generasi millenial turut mensuport acara itu diantaranya, Putra Putri Batik, Kacong Cebbing, kaka relawan dari Sampang Young Inspiration (SYI), Senyum Desa Sampang, Sampang Wonderfull.

Riskiyah, Pemuda Pelopor Kabupaten Sampang bidang Pariwisata yang mengagas kegiatan tersebut menyatakan, dalam kegiatan yang digelar pada (8/12/2019) kemarin, pihaknya mengadakan, cek kesehatan gratis, bazar kuliner khas daerah setempat, bazar batik, pentas drama klosal Bangsa Cara dan Ragapadmi yang dimainkan oleh anak-anak binaan dia.

“Puncaknya dari rentetan acara itu adalah petik laut yang di adakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada tanggal 14 Desember 2019 nanti, ” ungkap Rizkiyah, Selasa (10/12/2019).

Disisi lain Musaiyana Pemuda Pelopor Nasional yang juga ikut mensuport kegiatan itu sangat menyayangkan dengan tidak hadirnya beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan itu. Padahal dengan kesungguhan generasi millenial Sampang dalam upaya mengali potensi wisata yang ada di Pulau Mandangin dapat meningkatkan minat wisatawan luar untuk mengunjungi kota bahari tersebut.

“Sebenarnya sangat disayangkan beberapa dinas yang tidak hadir dalam kegiatan yang kita gelar antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin), entah dengan berbagai alasan atau kesibukannya. Hanya Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar),” ujar Mossa sapaan akrabnya.

Syaiful Anam Kepala Desa Pulau Mandangin menyatakan, kelemahan untuk mengunjungi pulau satu-satunya yang ada di Sampang tersebut adalah akses transportasi kapal laut. Padahal jika dikelola dengan baik, wisatawan yang berkunjung dapat menikmati terumbu karang yang ada di tepi pantai dengan menyelam di dasar laut.

“Jika pemerintah menyediakan kapal laut yang bisa digunakan setiap hari menuju Pulau Mandangin dengan menyediakan peralatan selam tentu tidak kalah menarik dengan Gili Labak di Sumenep. Selain wisata religi ke makam Bangsa Cara dan Ragapadmi, ” terang Syaiful Anam.

Sementara Seketaris Disporabudpar Sampang Fadli yang ikut hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan, pemuda Sampang saatnya untuk peka terhadap lingkungan sekitar, dengan memberikan inovasi konkret untuk daerah.

“Kemajuan suatu daerah dimulai dari tangan-tangan kreatif dan ide inovatif dari para pemuda yang ikut peduli dalam mengembangkan potensi yang dimiliki daerahnya,” tukas Fadli. (tricahyo/her)