PERTANIAN

Proyek Irigasi Pompa Milik Disperta KP Sampang Disinyalir Tak Sesuai RAB

134
×

Proyek Irigasi Pompa Milik Disperta KP Sampang Disinyalir Tak Sesuai RAB

Sebarkan artikel ini
Proyek Irpom di Desa Kamoning, Kecamatan/Kabupaten Sampang Disinyalir Tak Sesuai Bestek.

PETAJATIM.CO || Sampang – Proyek pembangunan Irigasi Perpompaan (Irpom) di Desa Kamoning Kecamatan/Kabupaten Sampang, sudah rampung. Akan tetapi, proyek yang digarap UPKK Kelompok Tani (Poktan) Karya Makmur Kamoning itu diduga tidak sesuai bestek atau RAB.

 

Hasil pantauan di lapangan, Minggu (10/11/2024), pipa paralon untuk penyaluran air tidak ditanam di bawah tanah. Pipa itu dibiarkan berada di atas permukaan tanah. Pipa yang tidak ditanam sekitar 25 meter.

 

Seharusnya pipa paralon ditanam dengan kedalaman 50 sentimeter. Tujuannya agar pipa tidak rusak atau pecah.

 

Informasi yang dihimpun Petajatim.co, ada 45 Poktan di Kota Bahari yang menerima progam tersebut. Setiap pembangunan Irpom dianggarkan Rp112.800.000. Dana itu digunakan untuk pembangunan sumur bor, tandon, pengadaan mesin pompa air sibel, dan pipa paralon.

 

Kegiatan pembangunan Irpom pertanian ini masuk dalam program ketahanan pangan nasional. Dalam pengawasannya OPD teknis bekerja sama dengan Babinsa/TNI.

 

Saat dikonfirmasi, Kabid Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang Nurdin memilih irit berbicara. Dia berjanji akan turun ke lokasi.

 

“Terima kasih atas informasinya. Besok Senin biar cek sama teman-teman petugas pendamping penyuluh,” jawabnya singkat.