DESAKINERJALAINNYA

Realisasi Anggaran DD di Desa Panyepen Dinilai Janggal

80
×

Realisasi Anggaran DD di Desa Panyepen Dinilai Janggal

Sebarkan artikel ini
Warga menunjukkan bahan material proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.

PETAJATIM.CO || Sampang – Proyek pembangunan saluran di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, terus menuai sorotan. Sebab, kegiatan pembangunan yang dialokasikan dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2024 itu tak kunjung dikerjakan.

 

Padahal, proyek tersebut masuk dalam rencana belanja DD 2024 tahap pertama dengan pagu anggaran Rp87.392.300.

 

Aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) Sampang, Holil Abdillah, menilai adanya kejanggalan pada realisasi anggaran proyek DD di Desa Panyepen.

 

Menurut dia, anggaran Rp 87 juta cukup besar jika hanya digunakan untuk pengadaan bahan material proyek. Apalagi proyeknya sekelas desa.

 

“Tidak masuk kalau dana puluhan juta hanya untuk pengadaan bahan material saja. Apalagi proyeknya sekelas desa,” katanya, Kamis (12/9/2024).

 

Holil mengungkapkan, berdasarkan data yang ada nama kegiatan DD di lokasi tersebut adalah Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pemasaran Produk (Saluran Bratan).

 

“Artinya, kalau begitu dana Rp 87 juta itu sudah satu paket dengan pembangunannya. Bukan hanya untuk pengadaan bahan material saja,” ungkapnya.

 

Selain itu, Holil mempertanyakan terkait anggaran Rp 87 juta yang sudah dicairkan untuk pengadaan bahan material proyek. Sebab di lokasi hanya ada batu gunung, tidak ada pasir ataupun semen.

 

“Masak iya, duit Rp 87 juta hanya dapat batu gunung saja. Apa Jangan-jangan anggarannya sudah habis digarong,” ujarnya.

 

Atas hal tersebut, pihaknya meminta pemerintah kecamatan Jrengik dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat turun ke lapangan untuk mengecek realisasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan tersebut.

 

“Temuan semacam itu jangan sampai ada pembiaran. Harus ada investigasi karena ini berkaitan dengan penggunaan anggaran pemerintah,” ujarnya.

 

Terpisah, Kasi PMD Kecamatan Jrengik Syaiful Hayat mengaku pihaknya sudah menindaklanjuti temuan tersebut ke Pemdes Panyepen dan meminta agar proyek tersebut segera dikerjakan.

 

“Kami sudah konfirmasi ke PJ Kades Panyepen yang lama, Basir, dia siap melaksanakan pekerjaan itu di bulan ini,” kata Syaiful kepada wartawan.