PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melakukan refocusing atau pengurangan alokasi belanja APBD tahun 2023. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) diminta melakukan pengurangan belanja minimal sebesar 20 persen dari total pagu anggaran yang didapatkan.
Adanya kebijakan pemangkasan belanja anggaran tersebut, banyak program atau kegiatan di tahun 2023 ini yang harus ditunda pelaksanaannya atau bahkan dihapus. Tapi, tidak dengan kegiatan proyek perbaikan infrastruktur jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sampang memastikan jika semua proyek perbaikan jalan kabupaten yang direncanakan akan tetap terlaksana tahun ini.
“Sejauh ini untuk kegiatan pemeliharaan berkala dan peningkatan struktur jalan kabupaten masih aman. Bahkan, ada sebagian pekerjaan yang sudah mulai,” kata Kepala DPUPR Sampang Mohammad Zis, Kamis (4/5/2023).
Kepada wartawan, Zis mengatakan saat ini pihaknya masih mendata program kegiatan di 2023 yang akan direfocusing. Terutama program yang kurang prioritas dan dapat ditunda pelaksanaannya.
“Semaksimal mungkin kita tidak akan mengurangi anggaran untuk kegiatan perbaikan jalan, karena itu merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 miliar dalam program pemeliharaan berkala dan peningkatan struktur jalan kabupaten.
Ada 13 ruas jalan kabupaten yang tahun ini dilakukan perbaikan yakni jalan Kotah -Tambelangan, Torjun-Pangarengan, Patarongan-Gulbung, Rapa Laok-Karang Penang, Banjar Talela-Anggersek, dan Karang Penang-Tamberu.
Kemudian jalan Omben-Tambak, Panggung-Pangilen, Palenggiyan-Karang Gayam, Labang-Labuhan, Robatal-Karang Penang, Jelgung-Lar-lar, dan jalan Ketapang Daya-Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
Penulis : Zainal Abidin
