PETAJATIM.co, Sampang – Bangunan shelter atau tempat perhentian angkutan umum yang ada di terminal penumpang kecamatan Ketapang, kabupaten Sampang mengalami kerusakan. Fasilitas umum (fasum) yang dibangun pada 2019 lalu itu rusak parah pada bagian atap.
Pantauan di lokasi, atap shelter yang terbuat dari besi galvalum dan baja ringan itu hancur berantakan dan hampir runtuh. Menurut keterangan warga sekitar kerusakan bangunan shelter bus tersebut disebabkan karena bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Waktu itu wilayah Ketapang diguyur hujan deras dan disertai angin kencang. Sejumlah bangunan milik warga juga rusak diterjang angin termasuk bangunan yang ada di terminal,” ungkap Mahmud, Senin (23/1/2023).
Ia berharap Pemkab Sampang bisa segera mengupayakan perbaikan sehingga kerusakan tidak bertambah. “Kalau dibiarkan seperti itu bisa berbahaya ke kendaraan yang parkir disitu,” katanya.
Sementara itu, Kasi Tehnik Sarana Prasarana (TSP) Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Heri Budianto, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai ini pihaknya belum mengetahui terkait dengan kerusakan bangunan shelter bus di terminal penumpang kecamatan Ketapang.
“Terima kasih atas informasinya, nanti saya sampaikan ke Pak Khotibul Umum karena sekarang dia yang nangani terminal,” ujar Heri.
Penulis : Zainal Abidin